MATARAM–Proses evakuasi pendaki kelahiran Israel, Boaz Tan Anam (37) dari lereng barat laut atau arah Danau Segara Anak Rinjani, akhirnya bisa dilakukan, Senin (22/8/2022).
Boaz yang merupakan warga Portugis ini diketahui jatuh pada Jumat (19/8/2022) dari puncak Rinjani saat swafoto. Ia jatuh dari ketinggian 150 meter dan tewas di tempat.
Butuh waktu beberapa hari sejak upaya evakuasi pertama dilakukan pada Sabtu (20/8/2022).
Diketahui pada proses evakuasi Senin (22/8/2022), dimulai pukul 03.00 WITA. Tim evakuasi bergerak menuju puncak Rinjani pada pukul 09.45 WITA. Tim tiba di puncak Rinjani dan melakukan asesmen, menyiapkan peralatan, kemudian langsung turun mengevakuasi korban menuju titik korban berada.
“Pukul 14.22 WITA, korban berhasil dievakuasi menuju puncak Rinjani, kemudian dilakukan packing ulang jenazah. Pukul 15.05 WITA, jenazah beserta tim bergerak turun menuju Pelawangan Sembalun. Selanjutnya menuju posko evakuasi di Sembalun,” demikian rilis Balai Taman Nasional Gunung Rinjani yang diterima Radar Lombok.
Diketahui, banyak pihak yang terlibat dalam upaya evakuasi. Di antaranya Tim SAR Mataram, Personel Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, TNI/Polri, Pemadam Kebakaran, BPBD, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, KUN, warga setempat, serta para pendaki. (RL)