Namun sebagai langkah antisipasi terjadinya peningkatan atau penumpukan hingga pengalihan penumpang, pihaknya akan menambah trip kapal dari semula 14 menjadi 17 kapal. Hal ini dilakukan untuk mengurai supaya tidak ada penumpukan di pelabuhan, begitu sampai di pelabuhan atau kapal langsung diberangkatkan, menghindari terjadinya pengalihan penumpang.”Kita sudah siapkan penambahan kapal jika ada penumpukan penumpang,” ujarnya.
Jika nantinya ada pengungsi ke Lombok, ASDP akan menyediakan 3 kapal khusus untuk mengangkut pengungsi.
Dari data penumpang sejak terjadi erupsi Jumat lalu, diakuinya memang sudah ada pengungsi yang datang dari Padang Bai. Hanya saja pengungsi tersebut berstatus pribadi atau biaya sendiri bukan pengungsi yang dibiayai pemerintah.”Memang ada yang sudah datang, tetapi masih atas inisiatif pribadi,” ungkapnya.
Dari informasi yang ada, ada yang mengunakan mobil pribadi untuk keluar dari Bali. Saat ini data penumpang terdiri dari 75 penguna kendaraan roda dua, 35 mobil pribadi dan sekitar 225 penumpang pejalan kaki. Angka tersebut diakuinya diperoleh selama dua hari aktivitas vulkanik Gunung Agung tersebut, kalau dari pemerintah belum mengkondisikan untuk mengangkut para pengungsi yang akan dibawa ke Lombok.” Kalau kita dibutuhkan, dari ASDP Lembar siap untuk membantu,” pungkasnya.(ami)
