MATARAM—Rotasi di jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB kembali bergulir.
Eri Arianysah Harahap dilantik sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidus) Kejati NTB menggantikan pejabat sebelumnya Suripto Irianto yang mendapat promosi sebagai Kajari Pekanbaru, Riau. Eri Ariansyah sebelumnya menjabat sebagai Kajari Mojokerto Jawa Timur (Jatim).
Selain itu, M Syarifudin juga dilantik sebagai Asisten Pembinaan (Asbin) menggantikan Rudy Indra Prasetya yang dimutasi sebagai Kajari Pamekasan Jatim. Terakhir, Widagdo Mulyono Petrus dilantik sebagai Kajari Bima menggantikan Eko Prayitno yang selanjutnya mendapat tugas baru sebagai Kajari Tegal Jawa Tengah.
Upacara pelantikan di gedung Kejati NTB dan dipimpin langsung oleh Kajati NTB Tedjolekmono. Dikatakannya, mutasi jabatan merupakan hal yang biasa dalam organisasi. Hal tersebut sebagai perwujudan tour of duty dan tour of area pejabat yang terpilih. Pengangkatan dan penempatan pegawai dimaksud, tentunya telah didasarkan atas pertimbangan pimpinan dan telah ditinjau dari berbagai aspek baik aspek pengembangan karier, aspek kapabilitas serta aspek kaderisasi untuk kepentingan institusi. ‘’ Dengan adanya mutasi jabatan seperti ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan kematangan bagi pejabat yang dilantik guna penigkatan kinerja kejaksaan RI,’’ katanya Selasa kemarin (21/2).
[postingan number=3 tag=”kejati”]
Kajati berharap Aspidsus yang baru dapat meningkatkan kinerja. Khususnya penanganan kasus tindak pidana korupsi. Karena salah satu tujuan pergantian pejabat baru adalah untuk penyegaran. ‘’ Dengan ada tenaga baru ini kami harapkan performa Kejati NTB dalam menangani perkara tipikor akan meningkat,’’ ungkapnya.
Dikatakannya, kinerja dari Aspidsus sebelumnya diapresiasi oleh Kejaksaaan Agung (Kejagung) RI. Sehingga mendapat promosi sebagai Kajari Pekan Baru Riau. ‘’ Itu tentunya akan memotivasi aspidsus yang baru. Paling tidak dia akan mencontoh pejabat sebelumnya. Syukur-syukur bisa melibihi kinerja sebelumnya. Itu intinya,’’ harapnya.
Sementara itu Aspidsus Kejati NTB Eri Ariansyah Harahap usai dilantik mengaku belum bisa memberikan pernyataan apapun. Ia memastikan akan melakukan koordinasi dengan jajarannya untuk mengetahui kasus yang ditangani saat ini. ‘’ Itu nanti dulu. Saya baru sehari berada disini,’’ ujarnya.(gal)
