Era New Normal, Apa Peran Kita sebagai Pemuda?

Ns. Reza Indra Wiguna, M.Kep
Ns. Reza Indra Wiguna, M.Kep

Ns. Reza Indra Wiguna, M.Kep

(Dosen Prodi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kesehatan UNIQHBA)


Pemuda tibalah masamu kini di sebuah era new normal, sebuah kehidupan yang penuh akan tantangan dan peluang kepada para pemuda. Di tahun 2020 ini merupakan babak baru dalam kehidupan manusia di seluruh jagad alam raya. Di tahun ini pula kehidupan manusia bergejolak berjibaku hingga kini berperang melawan mahluk gaib yang tak kasat mata. Bahkan status medan tempurnya hingga saat ini hampir terjadi di seluruh wilayah negara manapun. Seluruh perhatian, ide, maupun usaha seluruh manusia saat ini bersatu terpusat untuk melawan common enemy yang bernama virus corona!

Termasuk tulisan ini, penulis bermaksud untuk mengambil bagian dari hal tersebut, sebuah peran kita bersama dalam memberikan sumbangan dalam hal pemikiran terkait penanganan virus corona yang saat ini telah memasuki era new normal. Dari ide yang berbentuk tulisan ini, penulis ingin mengajak sejawat kepada kaum muda agar mereka mengambil peran penting sebagai generasi agent of change yang akan memberikan andil besar dalam penanganan pandemi melawan corona di era new normal.

Usia muda adalah masa yang paling optimal untuk menciptakan sebuah perubahan, karena mereka mempunyai energi yang paling besar, waktu yang longgar, serta visi idealisme tentang perubahan yang tinggi. Maka wajar, jika para pemudalah yang menjadi agen penggerak di hampir setiap perubahan besar di dunia ini, jika kita mengingat perkataan bapak proklamator tentang hakikat kaum muda “beri saya 10 pemuda, maka aku akan guncangkan dunia” pernyataan ini telah meneguhkan kembali akan peran besar pemuda di setiap masanya, dari era revolusi kemerdekaan menuju reformasi hingga era millennial yang saat ini telah memasuki kehidupan new normal, maka peran penting pemuda dalam mengusung perubahan sebagai garda terdepan dalam mengkampanyekan gerakan untuk penanggulangan wabah corona senantiasa ditunggu oleh segenap jiwa manusia manapun dibelahan dunia ini.

Dan kini wajah dunia memang sudah mulai berubah, di kehidupan new normal saat ini, pemuda yang kerap disebut sebagai generasi milenial saat ini sebenarnya mereka sangat mudahnya menggerakkan opini tentang kesehatan, mereka dapat dengan mudah menyebarluaskan info tentang protokol kesehatan melaui kanal-kanal media sosial yang ada.

Menurut penelitian, gen z atau pemuda milenial saat ini memang memiliki karakter digital native atau orang yang hidup dengan teknologi digital. Apalagi di tengah situasi new normal, selayaknya elemen pemuda yang ada di masyarakat turut berperan aktif sebagi motor penggerak dalam menggaungkan protokol kesehatan guna pencegahan virus corona. Memang betul yang menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan dalam penanganan Covid-19 adalah dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya. Namun, untuk mengatasi permasalahan yang terjadi saat ini terutama masalah di level primer kesehatan masyarakat dasar, sungguh disana peran semua elemen masyarakat ditunggu apalagi peran dan fungsi para pemuda sebagai agent of change.

Fakta yang terjadi di tingkat grass root masyarakat kini adalah sebagaian besar masyarakat saat ini jarang lagi untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, protokol dasar seperti penggunaan masker dan aktivitas cuci tangan kerap di abaikan, hal ini menggambarkan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat akan implementasi protokol kesehatan corona sudah mulai menurun. Dan hal ini, jika dibiarkan tanpa ada kelompok masyarakat yang mengingatkan akan masalah tersebut, maka hal ini dapat menjadi menjadi bom waktu ledakan kasus corona dikemudian hari.

Maka posisi pemuda dengan perannya sebagai social control saat ini sangat dibutuhkan kehadirannya, dengan berbagai macam ide gerakan dan inovasi kegiatan terkait pencegahan atau kampanye promosi kesehatan akan sangat bermanfaat guna menghalau terjadinya ledakan kasus corona dengan klaster baru pasca new normal. Lantas pertanyaanya, sudah siapkah generasi muda saat ini memainkan perannya sebagai generasi agent of change?

Pertanyaan tersebut akan terjawab sendirinya oleh para pemuda jika mereka mulai mengambil bagian dalam setiap perubahan di era tatanan kehidupan baru ini, sangatlah tepat jika kita mengandalkan generasi muda saat ini, Pasalnya kaum milenial punya caranya sendiri yang dinilai lebih efektif untuk memberikan informasi yang lebih. Selain itu, milenial dinilai dapat lebih berpikir kritis dalam segala situasi, dalam hal ini pemuda dapat bersosialisasi dengan baik dan benar di tengah situasi genting seperti sekarang. Mereka dapat memberikan edukasi dengan cara yang menarik kepada masyarakat, Contohnya, membuka donasi peduli covid-19, maupun membuat gerakan aksi sosial yaitu menjadi relawan. Hal ini tentu akan membuat sebagian kalangan masyarakat kembali menjadi melek terhadap isu terkait protokol pencegahan covid-19 di era kehidupan normal.(*)

Komentar Anda