MATARAM—Konsep entertain terapi yang dilakukan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, untuk mempercepat kesembuhan pasien Covid-19, kini mulai membuahkan hasil. Hal ini ditandai dengan cukup banyaknya pasien yang dinyatakan sembuh setelah mengikuti entertain terapi.
Tercatat sudah puluhan pasien yang dinyatakan sembuh. Situasi ini pun patut disambut gembira. Karena di tengah terus bertambahnya pasien positif, ternyata cukup banyak juga pasien yang dinyatakan sembuh. “Alhamdulillah sudah banyak yang sembuh. Terutama anak-anak kemarin yang sudah pulang. Kemarin ada dua pasien yang terlama dirawat. Tapi sekarang sudah pulang. Sudah masuk dua bulan dia dirawat,” ujar Direktur RSUD Kota Mataram, dr HL Herman Mahaputra di Mataram, kemarin (10/6).
Seperti diketahui, dengan entertain terapi, petugas medis merancang games dan permainan. Tujuannya untuk membuat pasien menjadi rilek dan bergembira.
Sebelumnya, data 9 Juni 2020, sebanyak 36 pasien Covid-19 asal Mataram dinyatakan sembuh. Meskipun bukan seluruhnya sembuh setelah mengikuti entertain terapi. Karena yang mengikuti entertain terapi adalah pasien yang dirawat di RSUD Kota Mataram. Mereka yang mengikuti entertain terapi adalah pasien dengan kondisi stabil. “Data pastinya saya lupa. Setelah terapi, gelombang pertama sekitar 20 orang. Gelombang kedua 30 orang. Saya tidak tahu data yang terakhir berapa. Karena kan tidak banyak juga yang positif,’’ terangnya.
Entertain terapi adalah salah satu cara membantu penanganan pasien covid-19 dengan metode relaksasi sebagai pendukung terapi medis. Sementara tujuannya untuk memberikan pelayanan bagi pasien covid-19 dengan terapi yang berbeda.
Terapi ini mengedepankan upaya meningkatkan imunitas pasien dengan metode menciptakan rasa bahagia dan mengurangi stressor. Dengan demikian, pasien covid dapat menjalani masa perawatan di lokasi karantina tanpa beban. Kemudian merasa betah mengurangi rasa ketakutan dan kebosanan.
Metode ini membuat pasien lebih koperatif, sehingga kondisi tetap stabil yang mempercepat kesembuhan. “Standarnya kan kita berikan obat anti virus dan vitamin c. Setelah itu kita motivasi lewat entertain terapi. Kita kunjungi dan sapa mereka supaya tidak cemas. Dengan imunitas yang baik, maka mereka akan cepat sembuh. Kita ajak nyanyi juga di sana,” ungkapnya.
Dengan demikian, rumah sakit menurutnya bisa fokus menangani pasien PDP. Karena pasien positif dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Mataram. Sedangkan di RSUD Kota Mataram masih cukup banyak pasien positif yang dirawat. “Di IGD kita rawat tinggal dua orang. Kalau di Graha sekitar 10 sampai 15 orang. Karena kan ada yang sembuh dan dipulangkan,” pungkasnya. (gal)
