Enam Tenaga Medis Terpapar Corona, Puskesmas Kota Raja Ditutup

Imbas 6 Petugas Medis Dinyatakan Reaktif

Ditutup: Setelah enam orang petugas medis dinyatakan reaktif, puskesmas Kota Raja ditutup selama 14 hari sejak Jumat kemarin. (for radar lombok))
Ditutup: Setelah enam orang petugas medis dinyatakan reaktif, puskesmas Kota Raja ditutup selama 14 hari sejak Jumat kemarin. (for radar lombok))

SELONG – Pelayanan di Puskesmas Kota Raja Kecamatan Sikur dihentikan sementara sejak Jumat (1/5). Penghentian pelayanan di Puskesmas Kota Raja itu setelah Pemkab Lotim memutuskan untuk menutup semua pelayanan kesehatan selama 14 hari kedepan. Kebijakan ini diambil setelah adanya enam orang petugas medis dinyatakan hasil pemeriksan rapid test reaktif dari puluhan yang telah menjalani tes.

Dengan ditutupnya Puskesmas tersebut, maka pelayanan kesehatan untuk masyarakat setempat dialihkan ke Puskesmas terdekat, seperti Puskesmas Montong Gading dan lainya. Begitu juga dengan para pasien yang sebelumnya sempat menjalani perawatan di Puskesmas itu juga dialihkan ke Puskesmas lainnya.

Jubir Gugus Tugas Satgas Percepatanan Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Lotim Faturrahman ketika dikonfirmasi membenarkan adanya salah satu pusat layanan kesehatan yang dilakukan penutupan. Penutupan ini tentunya karena melalui pertimbangan matang dan sebagai salah satu upaya sigap untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut. Terlebih lagi dari enam petugas medis yang dinyatakan reaktif itu semuanya merupakan petugas Puskesmas Kota Roja, termasuk juga ada keluarganya sebanyak tujuh orang.

“Penutupan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan sifatnya situasional. Pelayanan sementara di pindahkan ke Puskesmas Montong Betok, Kecamatan Montong Gading dan Puskesmas Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, ” jelas  Faturrahman.

Terhadap enam orang petugas medis yang reaktif termasuk keluarganya telah mendapatkan penanganan intensif dari Satuan Gugus Tugas dan petugas medis. Mereka saat ini sedang menjalani isolasi atau karantina di Rusunawa Labuhan Lombok.

Selain penanganan terhadap petugas medis yang reaktif., antisipasi penyebaran juga dengan melakukan penelusuran terhadap orang – orang yang pernah kontak langsung dengan petugas medis tersebut. Mereka yang telah melakukan kontak tersebut akan langsung mendapatkan penanganan dari petugas medis untuk diperiksa kesehatannya.

“Saat ini petugas kita masih sedang melakukan penelusuran untuk mendata dan memastikan berapa pasti jumlah warga yang telah melakukan kontak dengan tenaga medis, ” terangnya.

Terpisah Sekda Lotim HM Juaini Taufik mengatakan dengan ditutupnya Puskesmas Kota Raja selama 14 hari, apabila ada masyarakat sekitar yang sakit disarankan untuk dibawa ke Pukesmas Montong Gading Sikur,dan Lendang Nangka. Tidak hanya itu untuk mengurai keramian, jalan raya Kota Raja menuju ke arah desa sekitarnya akan dipasang portal dan diberlakukan buka tutup. Setiap warga yang melintas tentunya akan diperiksa oleh petugas.

” Akan ada penjagaan dari aparat kepolisian dan unsur terkait lainya,” pungkasnya. (wan/lie)

Komentar Anda