Enam Bank di NTB Mulai Salurkan KUR Mikro

Muhammad Imran (LUKMAN HAKIM/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Kementerian Koordinator Perekonomian RI, bersama Kementerian Koperasi Usaha Kecil, Menengah (UKM) RI, pada tahun 2017 memperbesar penyaluran Kredit Usah Rakyat (KUR). Untuk di Provinsi NTB, Kemenko Perekonomian telah menunjuk 6 bank sebagai penyalur KUR.

Kepala Bidang Fasilitasi Simpan Pinjam dan Permodalan (FSPP) Dinas Koperasi UKM Provinsi NTB, Muhammad Imran mengatakan, sebanyak 6 bank penyalur KUR di Provinsi NTB mulai awal Februari 2017 sudah mulai menyalurkan KUR bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). “Hingga awal Maret ini, KUR yang sudah tersalurkan lebih dari Rp100 miliar,”  kata Imran, Kamis kemarin (9/3).

[postingan number=3 tag=”ekonomi”]

Sebayak 6 bank sebagai penyalur KUR di Provinsi NTB pada tahun 2017 diantaranya, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank NTB, Bank Sinarmas, May Bank.

Baca Juga :  Penyaluran KUR Masih Terjadi Ketimpangan

Imran menyebut, di tahun 2017 ini, untuk Bank BRI memiliki plafon penyaluran KUR MIkro sebesar Rp1,1 triliun dan KUR Ritel sebesar Rp193 miliar. Hingga awal Maret 2017 sejak pertengahan Januari 2017, Bank BRI di NTB sudah menyalurkan KUR mencapai Rp103 miliar. Dari jumlah Rp103 miliar yang disalurkan oleh BRI untuk KUR Mikro diberikan kepada 5.906 orang debitur dan realisasi KUR Ritel sebesar Rp3 miliar.

Sementara itu, untuk Bank NTB di tahun 2017 ini mendapatkan plafon penyaluran KUR sebesar Rp100 miliar. Dari plafon Rp100 miliar dana KUR tersebut diarahkan untuk KUR Mikro sebesar Rp30 miliar dan KUR Ritel sebesar Rp70 miliar. Artinya peran untuk pelaku usah mikro sangat sedikit dari Bank NTB, karena dominasi untuk ritel yang merupakan usaha besar. “Data yang kami terima, Bank NTB sudah menyalurkan KUR Mikro sebesar Rp52 juta kepada 3 orang debitur,” sebutnya.

Baca Juga :  BRI Dominasi Penyaluran KUR Usaha Mikro

Selain Bank NTB, Bank Sinarmas untuk penyalura KUR di tahun 2017 untuk wilayah di Provinsi NTB sudah terserap sebesar Rp150 juta yang diberikan untuk KUR Ritel. “Dari 6 bank penyalur KUR ini kami sangat berharap porsinya lebih diperbesar di sektor pertanian, peternakan dan perikanan,” harapnya. (luk)

Komentar Anda