Emperan Pasar Sakra Roboh

ROBOH: Setelah selesai dikerjakan, emperan pasar Sakra yang baru selesai dikerjakan roboh (Gazali/Radar Lombok)

SELONG—Belum tuntas dikerjakan tapi pembangunan pasar tradisional  Sakra kini  sudah menimbulkan masalah. Itu disebabkan lantaran emperan bagian depan pasar yang telah seelsai dikerjakan roboh seketika, Selasa (15/11).   Beruntung kejadian ini tidak sampai memakan korban jiwa.

Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Teguh Sutrisman mengaku, pasar Sakra yang sedang dibangun hanya roboh pada bagian emperan saja. Emperan yang sudah selesai dikerjakan itu roboh dikarenakan tiang pancang sebagai penopang  tidak kuat menahan beban. 

‘’Karena tiang pancangnya ambruk, sehingga emperan juga roboh,” ungkapnya, Rabu (16/11).

Baca Juga :  Bangunan Pasar Renteng Lombok Tengah Butuh Revitalisasi

Robohnya emperan pasar  itu lanjutnya, murni karena kesalahan yang dilakukan tukang yang mengerjakan. Mereka dianggap teledor dan kurang teliti saat proses pemasangan tiang pancang sebelum dilakukan pengecoran.

Akibat kejadian ini, terlihat tumpukan material betol masih berserakan di depan pasar Sakra itu. Namun kata Teguh, emperan yang roboh  itu secepatnya akan dikerjakan kembali pihak yang mengerjakan pasar itu

Perbaikan pasar Sakra ini satu dari sekian pasar yang dilakukan perbaikan  oleh Pemkab setempat dari sekian lokasi lainya di Lotim . Pengerjaanya pasar Sakra ini sendiri sudah mulai dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Bahkan progres pengerjaanya sudah mencapai 70 persen. Ditargetkan sebelum akhir tahun pengerjaan pasar itu sudah tuntas dilakukan oleh pihak kontraktor.

Baca Juga :  Pasar Tradisional Semrawut dan Kumuh

‘’Saat ini masih sedang bekerja, Desember ditargetkan selsai,” kata Teguh.

Dijelaksan, pasar Sakra dikerjakan oleh PT. Metro Lestari utama dengan anggaran diperkirakan kurang lebih sekitar Rp 9 miliar. Anggaran itu diperuntukan untuk membanguan semua fasilitas bagi para pedagang. Mulai dari bangunan pasar, ruko, toko hingga lapak bagi para pedagang kecil. (lie)

Komentar Anda