MATARAM—Empat Pesepakbola Pelajar NTB besutan SSB Neo Selaparang, kini sudah berada di lokasi seleksi Timnas Usia 15, di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng). Bahkan setibanya di lokasi, mereka langsung mengikuti seleksi tahap pertamanya di Stadion Manahan Solo.
Diketahui, ke empat pemain asal NTB ini terdiri dari Adam Aditya Hidayat (Kiper), Muhammad Faris Firdausyi (Defender), M. Ariiq Arthadiguna (Gelandang), dan Dhyo Rizkiarto (Gelandang). “Alhamdulillah, ke empat pemain kami langsung menjalani tes seleksi tahap pertamanya di Solo,” beber Pembina SSB Neo Selaparang, M. Jaelan, Senin kemarin (9/3).
Kegiatan seleksi tahap pertama Timnas Pelajar Piala Menpora U-15 Indonesia sudah dilakukan dengan berbagai tahapan, mulai dari bleep test dengan kecepatan, tahap keseimbangan, tahap kekuatan dan VO2MX yang hasilnya langsung direkap sesuai dengan kemampuan peserta seleksi.
Dikatakannya, dari hasil pantauannya di lokasi. Tes fisik dibantu tim dari Universitas Negeri 11 Maret (UNS) keguruan olahraga Kota Surakarta Solo. Lewat keterangan Ketua Koordinator Tes Fisik dan VO2MX, Rianto, pada tahap pertama ini semua pemain dalam kondisi sehat. Pasalnya, sejauh ini tidak ada yang sakit. “Tes Tahap pertama itu dimulai pukul 07.30 WIB di Area Stadion Manahan Solo dan diikuti 112 pemain,” lanjutnya.
Jaelan yang juga Ketua Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) NTB ini menyebut, proses seleksi Timnas ini nampaknya tidak mudah. Pasalnya, panitia dan tim harus jeli dan fokus pada nilai tahapan. “Selanjutnya tes keterampilan dasar dan hasilnya akan direkap. Berbagai tahapan pun sudah dilakukan panitia,” imbuhnya.
Sesi tes fisik ini langsung disaksikan Coach Rully Nerre, Ketua Umum BLiSPI Pusat, Subagja Suihan, Sekjen BLiSPI, Jaelani Saputra, Wakil Dispora Surakarta, Sugeng, Head Coach, Gendut Dony Kristiawan, Asisten, Ilham Romadhona, dan Coach Goal Keeper, Donny Lattu Perissa.
Adapun pada setiap tahapan tes, pihak panitia berjanji akan memantau setiap tahapan demi tahapan, agar semua bisa menerima kekurangan dan kelebihan dari kualitas para pemain. Mereka yang datang adalah pemain terbaik di setiap provinsinya melalui putaran Piala Menpora 2019 lalu.
Dengan proses seleksi ini, pihaknya optimis empat pemainnya bakal menjadi pemain hebat. Pasalnya, panitia meyakini proses tesnya dapat membentuk tim terbaik di tingkat pelajar se-Indonesia. “Ini tidak instan. Sebab, mereka (pemain) telah melalui putaran liga sepakbola berjenjang di Piala Menpora U-14 lalu. Semoga kita bisa membentuk tim terbaik yang akan mengikuti kejuaraan internasional di Palermo Italia,” pungkasnya. (rie)
