Empat Lurah belum Punya Kantor Permanen

KANTOR LURAH : Kondisi kantor Lurah Karang Taliwang yang butuh direnovasi (Fahmy/Radar Lombok)

MATARAM– Pemerintah Kota Mataram tidak menganggarkan pembangunan tiga kantor lurah baru pada tahun ini. Hingga saat ini masih ada 4 kelurahan yang belum punya kantor permanen. “ Tiga kelurahan yang masih ngontrak Lurah Cilinaya, Lurah Karang Taliwang dan Lurah Ampenan Utara. Sedangkan Lurah Tanjung Karang Permai saat ini hanya mendapatkan dana pembangunan sekitar Rp 200 juta.

Kepala Bagian Pemerintahan Kota Mataram I Made Putu Sudarsana mengatakan, pada tahun ini belum ada anggaran untuk pembangunan kantor kelurahan secara menyeluruh. Yang ada hanya untuk rehab bangunan kantor Lurah Tanjung Karang Permai.”Tidak ada anggaran pembangunan, yang ada hanya dana renovasi saja,” tegasnya kemarin (3/3).

Baca Juga :  Kantor Pol PP Senilai Rp 4 Miliar Sudah Rusak

Ia menambahkan kondisi kantor Lurah Tanjung Karang Permai sangat memprihatinkan sehingga perlu direnovasi. Kalau untuk bangun dari nol maka tentu membutuhkan anggaran yang cukup besar. Kantor baru sudah disiapkan di kawasan Perumahan Nasional (Perumnas).” Lahan untuk pembangunannya sudah ada, tapi butuh anggaran yang besar,” jelasnya.

[postingan number=3 tag=”mataram”]

Anggaran yang besar itu untuk memperkuat pondasi bangunan. Karena lokasi pembangunannya bekas tempat pembuangan sampah.

Sedangkan untuk tiga kantor Lurah yang masih ngontrak yakni Cilinaya, Ampenan Utara dan Karang Taliwang, nasibnya belum jelas karena belum ada kepastian kapan akan memiliki kantor tetap. Ia mengakui belum adanya kantor permanen membuat pelayanan sedikit terganggu.”Jelas pelayanan tidak maksimal tapi mau bagaimana lagi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kantor Desa Gondang Terbakar

Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Kota Mataram juga tidak menampik keberadaan kantor Lurah yang masih pakai system kontrak.”Pemkot harus menjadikan pembangunan kantor Lurah ini prioritas,” kata I Gede Sudiarta.

Sebab yang namanya pelayanan masyarakat harus diutamakan, terutama di kelurahan yang menjadi pelayanan dasar yang didapatkan masyarakat maka kenyamanan pelayanan masyarakat harus diutamakan." Ini harus menjadi perhatian dari serius untuk anggaran tahun depan,"  pintanya.(ami)

Komentar Anda