Empat JCH KLU Gagal Berangkat

Empat JCH KLU Gagal Berangkat
BERSALAMAN : Salah satu jamaah haji bersalaman bersama keluarganya ketika menaiki bus menuju asrama haji sembari melambaikan tangan tanda perpisahannya. (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Sebanyak 67 Jamaah Calon Haji (JCH) kloter 10 Kabupaten Lombok Utara (KLU) dilepas Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar secara resmi di Masjid Agung Baiturrahim Tanjung bakda salat Jumat, Jumat kemarin (25/8).

Pengangkutan JCH ini menggunakan dua kendaraan bus menuju Asrama Haji di Kota Mataram.  “Mudah-mudahan para jamaah yang berangkat diberikan kesehatan lahiriah dan batiniah baik menuju Makkah al-Mukaramah, pelaksanaan haji hingga sepulang nanti selalu dalam lindungan Allah SWT,” ucap Bupati Najmul dalam untaian doa dalam sambutannya.

Ia berharap seluruh jamaah haji asal KLU bisa kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat dan semoga mendapatkan haji yang mabrur. Ia juga juga berpesan agar jamaah calon haji berniat tulus hanya karena Allah. “Haji tidak mengubah status saja, tetapi juga harus disertai dengan perubaha perilaku. Tidak hanya menjadi lebih baik bagi diri sendiri tetapi juga menjadi lebih baik bagi orang lain, daerah, bangsa dan negara,” pintanya.

Baca Juga :  Anggaran Seadanya, TNI Sukses Bangun Jalan

Selain itu, Najmul juga berpesan agar jamaah calon haji tetap menjaga kesehatan. Terlebih suhu di tanah suci berbeda dengan di Lombok Utara. “Harus tetap berkomunikasi dengan petugas medis. Kalau ada yang sakit segera hubungi petugas medis,” pesannya.

Untuk tahun 2017 ini jamaah calon haji Lombok Utara yang akan menunaikan ibadah haji berjumlah 85 orang. Jumlah ini terbagi dalam dua kloter yakni Kloter 10 sebanyak 67 orang dan Kloter 11 yang merupakan kloter campuran sebanyak delapan orang. ‘Di tanah suci harus tetap saling mengingatkan satu sama lain,” tandasnya.

Baca Juga :  Bupati KLU Bakal Surati Pengusaha Fastboat

Terpisah, Kepala Kemenag Lombok Utara H Muallip menerangkan, 67 orang calon jamaah haji masuk dalam kloter 10 mengalami penundaan keberangkatan. Kloter 10 seharusnya berangkat pada 24 Agustus lalu namun karena ada perubahan sehingga kloter 10 akan diberangkatkan 26 Agustus. Tercatat ada empat calon jamaah haji yang gagal berangkat. Mereka gagal berangkat, karena sakit dua orang dan meninggal dunia dua orang. (flo)

Komentar Anda