Empat Desa di Sembalun Krisis Air Bersih

Empat Desa di Sembalun Krisis Air Bersih
AIR BERSIH: Petugas dari Polsek Sembalun saat mendistribuiskan air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan di beberapa desa di Kecamatan Sembalun, Senin kemarin (22/10). (M. GAZALI/RADAR LOMBOK)

SELONG — Puncak musim kemarau sedang berlangsung, menyebabkan kekeringan di banyak wilayah di Lombok Timur (Lotim). Salah satunya di Kecamatan Sembalun, terdapat ratusan Kepala Keluarga (KK) yang meliputi 4  desa yang mengalami krisis air bersih, Yakni Desa Sembalun Lawang, Desa Sembalun, Desa Sajang dan Desa Bilok Petung. Dimana masing-masing desa tersebut, warganya sangat kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Melihat kondisi masyarakat sembalun yang kekurangan air bersih. Maka Kapolres Lotim melalui Kapolsek Sembalun sangat merespon dan tanggap untuk mengatasi masalah tersebut, dengan ikut pendistribusian bantuan air bersih ke desa-desa di Kecamatan Sembalun sejak gempa pertama yang melanda Sembalun beberapa waktu lalu, sampai saat ini.

BACA JUGA: Polres Lotim Berikan SIM Gratis untuk Korban Gempa

Kapolsek Sembalun berinisiatif meminta mobil tangki air kepada Kapolres Lotim, untuk digunakan pendistribusian air bersih ke masyarakat sembalun. “Bapak Kapolres sangat merespon apa yang kami minta dan langsung memeberikan kami mobil tersebut. Untuk membantu masyarakat mengatasi kesulitan air bersih,” jelas Kapolsek Sembalun, Iptu I Made Sutama, Senin kemarin (22/10).

Baca Juga :  Mantan Kades Banjar Sari Lotim Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Anggaran Desa

Setiap hari, lanjutnya, pihaknya sampai belasan kali  mensuplai air bersih ke masyarakat yang membutuhkan terlebih pada saat musim kemarau saat ini. Jadi masyarakat sangat terbantu dengan keberadaan mobil tanki tersebut.

“Kami sangat senang, bisa membantu dan melayani masyarakat terlebih untuk mensuplai air bersih. Karena air itu kebutuhan yang sangat vital bagi keberlangsungan hidup kita”, ungkapannya.
Bukan itu saja upaya dari Kapolsek Sembalun untuk mengatasi air bersih tersebut. Pihaknya juga intens berkordinasi dengan pihak Kecamatan dan instansi terkait untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih di Sembalun. “Kami selalu intens, berkordinasi dengan semua pihak untuk mengatasi krisis air terlebih musim kemarau ini,” akunya.

Bahkan beberapa kali ikut survey lokasi sumber mata air dengan tim dari Desa, Kecamatan, dan tim dari Pemda Lotim yakni Dinas PU.  Sumber mata air yang di survey yakni, orong Sumpaga dan Peropok. Dan hampir semua sumber mata air yang ada di Sembalun itu tertimbun oleh longsoran matrial bebatuan dan tanah dan maupun yang tertutupi diakibatkan oleh gempa. Selain itu debit airnya juga berkurang sehingga tidak bisa mencukupi kebutuhan masyarakat mendapatkan air bersih. “Saya bersama anggota, juga pernah beberapa kali ikut survey mata air yang ada di Kecamatan Sembalun,” ujarnya.

Baca Juga :  Terguling di Sembalun, Pengemudi Meninggal, Istri dan Anak Selamat

BACA JUGA: Harga Tembakau Disesuaikan dengan Kualitas

Namun demikian, dia berharap permasalahan krisis air bersih ini segera bisa teratasi dan berharap kepada warga harus bersabar menunggu giliran. Karena hampir semua waraga minta di antarkan dan ditempat pengambilan air pun anggota pada ngantri. “Semoga persoalan air bersih ini segera bisa teratasi,” tutupnya. (lie)

Komentar Anda