Ekuitas Terpenuhi, Jamkrida NTB Syariah Lolos dari Sanksi OJK

Dirut PT Jamkrida NTB Syariah Lalu Taufik Mulyajati, Pimpinan Komisi III DPRD NTB, Kepala Biro Ekonomi Setda NTB Wirajaya Kusuma saat berada di Kemendagri untuk konsultasi.

MATARAM – PT Jamkrida NTB Syariah akhirnya lolos dari sanksi pemberhentian operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setelah berhasil memenuhi ketentuan ekuitas atau modal inti minimal sebesar Rp50 miliar. Hal tersebut setelah Pemprov NTB bersama DPRD NTB menyetujui penyertaan modal tambahan berupa inbrank asset Gedung dan lahan dengan nilai Rp17,3 miliar.

“Alhamdulillah, Pemprov NTB dan DPRD NTB telah menyetujui penambahan ekuitas dengan inbrank asset gedung dan lahan senilai Rp17,5 miliar,” kata Direktur Utama PT Jamkrida NTB Syariah Lalu Taufik Mulyajati, kemarin.

Taufik mengatakan dengan telah ditetapkannya penambahan penyertaan modal inti melalui inbrank asset milik Pemprov NTB berupa tanah dan bangunan senilai Rp17,3 miliar, maka kewajiban PT Jamkrida NTB Syariah untuk memenuhi modal inti minimal Rp50 miliar sudah terpenuhi. Dengan demikian, sangsi berupa pemberhentian operasional PT Jamkrida NTB Syariah oleh OJK bisa terselamatkan.

Baca Juga :  Daihatsu Gelar Turnamen Olahraga untuk Sahabat Klub

Untuk menindaklanjuti dengan telah ditetapkannya penambahan modal inti melalui Rapat Paripurna DPRD NTB pada Selasa (14/1), Dirut Jamkrida NTB Syariah bersama pimpinan Komisi III DPRD NTB dan Biro Administrasi Perekonomian Setda NTB, pada Selasa sore (14/1), langsung berangkat ke Denpasar, Bali ke OJK Kantor Regional Balinusra untuk memberikan laporan, terkait penambahan modal inti lewat inbrank sudah disetujui, tinggal proses administrasi dan lainnya, untuk penyerahan secara resmi ke PT Jamkrida NTB Syariah.

“Kami berangkat ke Kantor OK Regional Balinusra untuk menyampaikan hasil persetujuan penambahan modal inti menjadi minimal Rp50 miliar. Sehingga sangsi dari OJK bisa tidak jadi dikeluarkan, karena lagi beberapa hari batas waktunya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kinerja 2023, Jamkrida NTB Bukukan Laba Rp2,6 Miliar

Taufik juga menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Gubernur NTB Hassanudin, bersama Asisten II Setda NTB H Fathul Gani, Biro Ekonomi Setda NTB Wirajaya Kusuma dan juga Komisi III DPRD NTB yang telah luar biasa memperhatikan PT Jamkrida NTB Syariah dalam pemenuhan ekuitas minimal Rp50 miliar, sehingga sangsi dari OJK untuk penghentian operasional tidak terjadi.

“Terima kasih atas perhatian serius bapak Pj Gubernur, dan pejabat pemprov NTB bersama DPRD NTB yang sangat luar biasa memperhatikan keberlangsungan Jamkrida NTB Syariah,” pungkasnya. (luk)