Ekspor Ikan dan Udang NTB Turun Drastis

MATARAM—Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB mencatat bahwa bulan Agustus 2016 nilai ekspor produk kerajinan asal NTB mengalami penurunan cukup signifikan. Mulai dari produk kerajinan jerami dan bahan anyaman, hingga ekspor ikan dan udang yang turun drastis.

Penurunan cukup drastis untuk nilai ekspor NTB pada bulan Agustus 2016 adalah ikan dan udang yang hanya mencapai US$ 2.279, dimana sebelumnya nilai ekspor produk ini pada bulan Juli mencapai US$ 15.927.

“Komoditi ekspor ikan dan udang ini menjadi yang paling besar penurunannya di Agustus 2016,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi , BPS Provinsi NTB, Ni Kadek Adi Madri di Mataram, Kamis  (15/9).

Baca Juga :  April, Nilai Ekspor NTB Turun 13,57 Persen

Selain komoditi ekspor ikan dan udang yang turun drastis, produk kerajinan seperti jerami dan bahan anyaman juga turun cukup signifikan. Jika pada bulan Juli 2016 nilai ekspor untuk jerami dan bahan anyaman ini mencapai US$ 21.238,maka pada bulan Agustus nilai ekspor produk kerajinan ini hanya tembus diangka US$ 15.901.

Sementara itu sejumlah produk kerajinan lainnya seperti keramik, mengalami peningkatan nilai ekpspor meski bertambah sedikit. Begitu juga untuk buah-buahan dengan negara tujuan eskpor ke Hongkong juga mengalami peningkatan yang tak terlalu signifikan. “Untuk produk keramik negara tujuan ekspor adalah Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya di Eropa,” kata Ni Kadek.

Baca Juga :  Lampu Tidur Rotan Khas Lombok Tembus Pasar Ekspor

Pada bulan Agustus 2016 secara keseluruhan nilai ekspor NTB mencapai US$226.672.575 mengalami peningkatan 161,69 persen jika dibandingkan dengan ekspor Juli yang bernilai US$ 86.618.283.  Khusus untuk nilai ekspor jerami dan bahan anyaman senilai US$ 15.901. (luk)

Komentar Anda