Setelah mendaki Rinjani, dirinya mengaku tidak akan melupakan pengalaman yang didapatkan,” Sangat luar bisa. Amazing banget. Kami tidak menyangka ternyata bisa menyelesaikan dan menempuh perjalanan yang luar biasa,” tandas wanita kelahiran tahun 1967 ini.
Kegiatan tersebut kata dia awalnya atas perintah dari Ketua Bhayangkari pusat, Nyonya Tito Karnavian. PD Bhayangkari di daerah diimbau untuk lebih giat lagi mengetahui dan mencintai alam Indonesia. Sedangakn terdapat banyak tempat-tempat yang indah. Lalu dipilihlah untuk meng-eksplore Gunung Rinjani karena memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa. ” Jadi kami punya keinginan, kenapa orang lain dulu yang mengeksplore NTB. Kenapa bukan dari diri kita?. Itulah tujuan awalnya,” katanya.
Sebagai salah satu wujud kecintaan terhadap alam, Bhayangkari NTB kemudian memutuskan untuk naik langsung ke puncak Rinjani. Kegiatan ini juga salah satu rangkaian menyambut Hari Kesatuan gerak Bhayangkari (HKGB) ke 65 tahun 2017.  ” Sebenarnya tidak ada misi khusus. Kami hanya belajar untuk mencintai alam,” tuturnya.
Pihaknya juga ingin memastikan isu yang saat ini beredar, banyak pendaki yang berbuat seenaknya dengan merusak lingkungan Rinjani. Orang-orang semacam ini mengaku sebagai pencinta alam namun kata Dian justru pihak tersebut tidak mencintai alam. ” Misalnya kami temukan mereka masih saja membuang sampah seenaknya. Juga mencoret tempat-tempat yang seharusnya tidak perlu dilakukan,” tambahnya.
