MATARAM – Malam penuh semangat dan harapan baru tercipta saat Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana meresmikan kawasan revitalisasi Pantai Eks Pelabuhan Ampenan, Sabtu (12/4) malam.
Peresmian ini bukan hanya hanya menjadi momentum perubahan fisik kawasan pesisir, tetapi juga simbol komitmen bersama untuk menjadikan Ampenan sebagai pusat ekonomi kreatif, wisata budaya, dan ruang publik yang membanggakan. “Revitalisasi kawasan ini tidak hanya mengubah wajah fisik, tapi juga membawa harapan baru bagi masyarakat,” ujar H Mohan Roliskana.
Dengan anggaran kurang lebih Rp4,5 miliar, kawasan ini kini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti 32 unit kios kuliner, 17 unit gazebo, plaza kuliner seluas 928 meter persegi, lahan parkir, amphiteater mini, anjungan, serta gerbang utama yang representatif.
Wali Kota Mataram menegaskan bahwa revitalisasi ini juga mencerminkan kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat. Dimensi kesejarahan dari kawasan eks Pelabuhan Ampenan turut ditonjolkan, sebagai bentuk penghormatan terhadap jejak sejarah yang telah membentuk identitas masyarakat pesisir Ampenan yang dikenal terbuka dan toleran. “Ke depan, penataan kawasan ini akan terus dilanjutkan agar semakin menarik dan menjadi destinasi unggulan, baik bagi warga lokal maupun wisatawan. Insya Allah, kawasan ini dapat menjadi ikon baru Kota Mataram yang masuk dalam agenda kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” katanya.
Dia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga fasilitas yang telah dibangun, dengan menumbuhkan sense of belonging, menjaga kebersihan, ketertiban, dan menghargai nilai sejarah yang ada.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra, menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Walikota dan Wakil Walikota yang terus memberi perhatian pada pembangunan, khususnya di kawasan Kota Tua Ampenan yang dikenal sebagai wilayah lintas budaya. Ia menyebutkan bahwa Ampenan memiliki nilai sejarah penting, terlebih sejak ditetapkan sebagai Kota Pusaka (Cluster B) pada tahun 2016. “Dengan telah direvitalisasinya kawasan Pantai Eks Pelabuhan Ampenan ini, menjadi momentum yang baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Ampenan,” tutupnya.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Wakil Walikota Mataram TGH Mujiburrahman, Ketua TP PKK Kota Mataram Hj. Kinnastri Mohan Roliskana, jajaran Forkopimda Kota Mataram, Sekretaris Daerah Kota Mataram Lalu Alwan Basri, Ketua Dharma Wanita Kota Mataram Lale Rasminingsih Alwan Basri, para asisten, staf ahli, kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Mataram, lurah se-Kota Mataram, dan ribuan masyarakat Kota Mataram.
Peresmian juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya, termasuk penampilan kesenian Barong Sae, perpaduan musik tradisional dan modern, serta hiburan rakyat lainnya. Puncak acara ditandai dengan penyerahan kunci lapak kepada para pedagang, sebagai simbol dimulainya babak baru kehidupan ekonomi masyarakat di kawasan pesisir bersejarah ini. (gal)
