SELONG – Investor tertarik membangun hotel terapung di kawasan gili Lombok Timur. Total investasi ini diperkirakan mencapai Rp 400 miliar.
Yang berminat membangun hotel adalah atlet UFC asal Rusia, Khabib Nurmagemedov. Ia terpikat keindahan dan pesona alam yang ada di Lombok Timur terutama di kawasan Gili Kondo, Gili Bidara dan Gili Kapal. Jika terwujud, maka ini akan memberikan dampak besar terhadap kemajuan dunia pariwisata daerah ini.”Memang masih tahap awal. Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Perizinan NTB. Proses yang sedang berjalan saat ini masih tahap penjajakan perizinan,” terang Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lombok Timur, Achmad Dewanto Hadi, kemarin.
Selain koordinasi dengan Dinas Perizinan NTB, ia juga telah bertemu langsung dengan konsultan perizinan untuk membahas masalah ini. Dalam pertemuan itu, pihak konsultan menyampaikan terkait niat Khabib yang ingin mengembangkan usaha tiga gili yang ada di Lotim itu. “ Di tiga gili itu rencananya akan dibangun resort, restoran dan berbagai fasilitas lainnya,” ungkapnya.
Berkaitan dengan hal tersebut pihaknya tentu akan menjalin koordinasi juga dengan pemerintah pusat. Jika mengacu pada ketentuan yang berlaku terutama berkaitan dengan pengurusan izin di kawasan gili dan pesisir, itu merupakan kewenangan pemerintah pusat.” Namun untuk tahap pembangunan dan lainnya memang ada di kita. Tapi untuk kelengkapan pendukung lainnya yang akan dibangun di daratan nanti juga akan kita lihat,” katanya.
Soal kepastian kapan akan mulai direaliasikan, Dewanto mengaku belum bisa menentukan waktunya secara pasti. Terlebih lagi proses yang sedang berjalan saat ini masih tahap penjajakan perizinan. Kalau proses perizinan telah selesaikan baru berbagai tahapan lainnya akan disampaikan ke Pemkab Lombok Timur.” Kita berharap ini jangan sekedar janji saja. Karena sebelumnya telah banyak investor yang berinvestasi di gili tersebut tapi tak kunjung terealisasi. Kita sangat sangat sayangkan kalau hal itu terjadi lagi. Apalagi tiga gili tersebut memiliki potensi yang sangat luar biasa,” tutup Dewanto.(lie)
Dok/RADAR LOMBOK