Eks Gerbong Lawan Beralih ke JODA

Djohan Optimistis Menang

Djohan Sjamsu (IST/)
Djohan Sjamsu (IST/)

TANJUNG — Djohan Sjamsu-Danny Carter Febrianto Ridawan (JODA) sudah mengantongi dua SK partai politik (parpol) untuk mendaftar di KPU pada Pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU) mendatang. Antara lain SK PKS dan PKB. PKS memiliki 1 kursi di DPRD KLU sementara PKB 3 kursi.

Djohan mengaku, selain PKS dan PKB, sejumlah partai lain akan memberikan dukungan ke JODA. Seperti PDIP dengan 3 kursi dan Gerindra 5 kursi. SK PDIP dan Gerindra akan diterbitkan Juli ini. “Jika SK dukungan keempat partai sudah terbit, maka JODA mengantongi 12 kursi parlemen,” jelasnya.

Djohan sendiri memastikan, komunikasi politik yang dibangun tidak hanya dengan empat parpol itu saja. Saat ini tengah intens membangun komunikasi dengan Golkar (4 kursi), NasDem (2 kursi), dan PBB (2 kursi). Ketiga parpol ini tengah melakukan survei di lapangan. “Kalau tiga parpol ini merekomendasikan kami, maka kami akan mendapatkan dukungan 20 kursi di parlemen,” jelas Bupati KLU periode 2010-2015 ini.

Saat ini lanjutnya, JODA tetap turun bersilaturahmi ke masyarakat; dari ujung Pemenang sampai ujung Bayan. Hasilnya nanti diserahkan sepenuhnya kepada Allah Subhanahuwataala. “Selain saya turun, kami terus memanjatkan doa menyerahkan sepenuhnya kepada Allah Subhanahuwataala, keputusan yang terbaik,” terangnya.

Sebagai penantang petahana lanjutnya, JODA butuh dukungan besar dari elemen masyarakat maupun parpol. Prinsipnya, semakin banyak elemen masyarakat dan parpol mendukung, maka semakin bertambah teman untuk memikirkan kemajuan pembangunan daerah tercinta. “Tambah banyak parpol mendukung maka tambah berpeluang untuk meraih kemenangan,” harapnya.

Ia sendiri optimistis meraih kemenangan. Itu didasari dari banyaknya tokoh politik kelas kakap di barisan JODA. Misalnya saja PKS, ada Gubernur NTB Zulkieflimansyah, di Gerindra ada HBK, Ridwan Hidayat, Sudirsah Sujanto, dan lainnya. Kemudian PDIP ada Rahmat Hidayat, Raden Nuna Abriadi, dan lainnya yang terkenal dengan sikap militan.

PDIP dan Gerindra sendiri pada Pilkada 2015 merupakan gerbong pendukung petahana Bupati KLU Najmul Akhyar, dan sekarang berpaling mendukung JODA. “Makanya kami optimis meraih kemenangan itu,” tegasnya.

Djohan mengaku akan tetap menjalankan politik santun. Tidak mau menjelek-jelekan pasangan lain. Kemudian lebih mengarah kepada gagasan pembangunan daerah ke depan. “Kami ingin pilkada damai dan penuh rasa kekeluargaan, siapapun yang jadi nanti itu adalah pilihan rakyat,” imbuhnya. (flo)

Komentar Anda