Edarkan Narkoba, Warga Lotim Didor

NARKOBA : Pelaku pengedar Narkoba asal Lotim saat diamankan polisi. (IST For Radar Lombok)
NARKOBA : Pelaku pengedar Narkoba asal Lotim saat diamankan polisi. (IST For Radar Lombok)

MATARAM– Tim Sat Resnarkoba Polresta Mataram menembak seorang pengedar narkoba, Sukri, 39 tahun, warga Desa Sukadamai Kecamatan Jerowaru Lombok Timur. Polisi terpaksa menembaknya karena yang bersangkutan mencoba melarikan saat hendak ditangkap. “Sudah diberikan tembakan peringatan tetapi tidak diindahkan sehingga terpaksa diambil tindakan tegas,” kata Kasat Resnarkoba Polresta Mataram, AKP Elyas Ericson, Selasa (29/4).

Terungkapnya kasus ini berawal dari adanya laporan masyarakat bahwa di sekitar pertokoan jalan Gajah Mada Lingkungan Jempong Timur Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela kerap dijadikan tempat transaksi narkotika oleh pelaku. Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas melakukan pengintaian, Senin malam (27/4) sekitar pukul 21.45 Wita. Begitu ditemukan seseorang dengan ciri-ciri yang sesuai dengan  informasi yang disebutkan masyarakat muncul dengan gelagat mencurigakan, seketika itu petugas langsung menyergapnya. Saat itu pelaku tidak sendirian, melainkan ditemani oleh rekannya yaitu Irpan, 37 tahun, yang merupakan warga setempat. Saat menyadari kedatangan petugas, pelaku Sukri terlihat oleh petugas membuang sebuah tisu yang ternyata setelah diperiksa isinya narkotika jenis sabu.”Setelah ditimbang beratnya 5,34 gram,”bebernya.

Dengan adanya barang bukti tersebut, petugas kemudian menginterogasi pelaku Sukri. Dari pengakuannya, dia mendapatkan barang tersebut dari seseorang yang rumahnya berada di Beleka Kabupaten Lombok Tengah. Petugas kemudian membawa Sukri bersama Irpan ke tempat yang disebutkan. Hanya saja sesampainya di Beleka bukannya menunjukkan rumah yang dimaksud, Sukri malah berusaha melarikan diri. Petugas pun langsung mengejarnya sembari mengeluarkan tembakan peringatan untuk memintanya berhenti. Hanya saja suara tembakan peringatan tetap membuat pelaku tak bergeming. Suasana yang gelap membuat pelaku percaya diri mampu melarikan diri. Tetapi petugas juga tidak kalah akal.Mereka berpencar dan begitu ada kesempatan langsung menembak pelaku hingga akhirnya langsung terjatuh. Setelah itu langsung diringkus dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara guna mendapatkan perawatan medis. Baru setelah itu, pelaku dibawa ke Polresta Mataram bersama rekannya Irfan guna pemeriksaan lebih lanjut.(der)

Komentar Anda