E-Warong BPNT Harus Dipantau dan Diverifikasi

RAPAT : Bupati Lotim HM. Sukiman Azmy meminta E- Warong BPNT dipantau dan diverifikasi. (M. Gazali/RADAR LOMBOK)

SELONG – Pembenahan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Lombok Timur menyasar semua lini termasuk E- Warong selaku penyalur bantuan di bawah. Bupati Lotim HM. Sukiman Azmy memerintahkan supaya semu E-Warong  BPNT dipantau.

Hal tersebut dikatakan Sukiman ketika menggelar rapat degan Dinas Sosial dan pihak Bank BRI, Rabu (30/6). “ E-Warong sebagai salah satu komponen dalam penyaluran BPNT, yang sejak tahun 2020 berubah menjadi bantuan sosial pangan Sembako. Kriterianya harus sesuai dengan pedoman umum (Pedum) yang telah ditetapkan dan  memiliki kapabilitas,” kata Sukiman.

Baca Juga :  Izin Pengelolaan Sunrise Land Direncanakan Lima Tahun

Karenanya semua pihak terkait diminta melakukan verifikasi 500 E-Warong yang melayani masyarakat tugas tim hanya sampai pada verifikasi. Sementara kelayakan dan pembinaannya menjadi urusan bank. Pemerintah daerah hanya berkepentingan agar pelaksanaan distribusi program Sembako sesuai Pedum sehingga masyarakat dapat terlayani secara optimal.

Sementara itu pimpinan BRI Cabang Selong, Aroef Sarifuddin, menyampaikan dari 500 E-Warong yang melayani KPM di Lotim pihaknya telah melakukan evaluasi kelayakan terhadap 89 E-Warong. Ia berharap sampai batas waktu yang telah ditentukan 89 E-Warong tersebut dapat memperbaiki diri. Jika tidak, BRI akan mengalihkan kepada E-Warong lainnya.” Jumlah E-Warong yang ada saat ini masih belum memadai untuk melayani seluruh KPM yang ada di Lombok Timur. Untuk 133 ribu KPM masih perlu ditambah 20 E-Warong lagi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gegara Tanah Warisan, Anak Gugat Ayah

Ia meminta Dinas Sosial dapat memberikan rekomendasi titik-titik yang memerlukan penambahan E-Warong.(lie)

Komentar Anda