Duo TGB Buka Peluang Islah

Duo TGB Buka Peluang Islah
ISLAH : Kemenkumham RI melakukan mediasi terhadap organisasi NW yang hingga saat ini masih terpecah, Jumat (10/1).( ISTIMEWA/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI melakukan upaya mediasi terhadap organisasi Nahdlatul Wathan (NW) yang selama ini terpecah dua. Pasalnya, Kemenkumham sendiri telah mengeluarkan keputusan untuk tidak hanya mengakomodir satu NW saja. 

Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan (PWNW) NTB yang berpusat di Pancor, H Irzani yang turut hadiri mediasi tersebut menuturkan, Kemenkumham RI mempertemukan kedua belah pihak. “Insya Allah ini adalah proses menuju islah. Pertemuan mediasi tadi siang sampai hampir Maghrib,” terangnya kepada Radar Lombok, Jumat malam (10/1).

Mediasi tersebut dihadiri langsung oleh para petinggi NW Pancor maupun NW Anjani. TGB M Zainul Majdi selaku Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (Ketum PBNW) Pancor, hadir bersama Sekretaris jenderal (Sekjen) TGH Hasanain Juani serta jajarannya.  Begitu pula dengan NW Anjani yang dipimpin langsung Raden TGB Lalu Gede M Zainuddin Atsani. “Semua komponen hadir lengkap, unsur ketua dan sekjen. Pancor dipimpin sama TGB, begitu juga Anjani lengkap dipimpin oleh RTGB. Mari terus kita berdoa dan terus berikhtiar untuk mewujudkan NW filkhair NW fastabiqulkhairat,” kata Irzani yang juga dipercaya menjadi juru bicara NW Pancor. 

Lalu bagaimana proses mediasi tersebut berlangsung dan apa hasilnya? Irzani belum bisa berbicara banyak. Namun dirinya menilai pertemuan yang dipimpin Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kemenkumham RI tersebut sangat baik menuju islah. Dalam pertemuan tersebut, Irzani menuturkan semua pihak mau terbuka. Banyak hal yang terungkap dari kedua belah pihak. “Semua pihak membuka diri, dari yang paling manis sampai yang paling pahit semuanya terbuka,” ucapnya. 

Irzani bersaksi, pada dasarnya kedua belah pihak memiliki keinginan yang sangat besar untuk bisa bersatu kembali atau islah. Namun dirinya menyadari, tidak mudah mewujudkan semua itu. Meskipun begitu, Irzani sangat yakin tidak lama lagi organisasi NW hanya akan ada satu saja. Tidak dua, tidak juga tiga seperti wasiat Sang Maulana. “Tinggal proses dan mekanismenya butuh pertemuan-pertemuan berikutnya. Seluruhnya masih berproses. Dan sangat optimis NW pasti akan bersatu kembali dalam waktu tidak lama lagi. Mari terus kita ikhtiarkan,” ujarnya. 

Sementara itu, keterangan dari pihak NW Anjani disampaikan Ketua Pemuda NW NTB Muhammad Zainul Fahmi. Secara umum, penyampaiannya tidak jauh berbeda. Hal yang ditegaskan Fahmi, dari mediasi tersebut belum ada kesepakatan apapun. “Proses mediasi dari Menkumham, belum ada kesepakatan. Semoga berlanjut, karena masing-masing membuka persoalan dan opsi. Dibahas dalam mediasi tersebut opsi untuk menjadikan NW satu,” terang Fahmi. (zwr) 

Komentar Anda