TANJUNG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggenjot perekaman KTP untuk anak usia 17 tahun dengan mendatangi sekolah.
Pada Senin (21/10), tim turun ke SMAN 1 Tanjung. Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) dan Pemanfaatan Data Dinas Dukcapil KLU Arif Aryadi menyampaikan bahwa langkah ini bertujuan mempermudah siswa dalam mendapatkan identitas kependudukan resmi.
Selain mempermudah perekaman KTP untuk siswa, program ini juga berfungsi menjaring data pemilih pemula dalam pilkada serentak 27 November mendatang. Perekaman ini diharapkan dapat memperlancar proses administrasi dan memastikan keterlibatan siswa dalam pemilu. “Untuk di SMAN 1 Tanjung ada 38 siswa yang menjalani rekam KTP,” jelasnya.
Mengingat kegiatan ini cukup efektif menjaring wajib KTP pemula, maka pihaknya akan melakukan ke sekolah-sekolah yang ada di KLU. Bukan hanya SMA tetapi juga di SMK dan Madrasah Aliyah. “Kami ucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah berkolaborasi dan bersinergi dalam memberikan pelayanan perekaman KTP di sekolah,” ungkapnya.
Arif menambahkan bahwa selain layanan jemput bola, perekaman juga bisa dilakukan di Kantor Dukcapil KLU. Untuk itu bagi siswa yang tidak dapat perekaman KTP di sekolah bisa mendatangi Kantor Dukcapil KLU. “Yang tidak dapat pada waktu jemput bola di sekolah bisa datang ke kantor. Ini penting, karena perekaman KTP tidak hanya untuk persiapan pilkada, namun juga berkaitan dengan pelayanan lain ke depan. Seperti kuliah, bekerja, dan sebagainya,” katanya. (der/adv)