MATARAM–Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Nahdlatul Wathan (NW) Anjani dan Pancor dikabarkan akan bersama-sama mendukung pasangan calon kepala daerah di Pilkada Lombok Tengah (Loteng) 2020.
Dua kandidat yang menguat untuk diduetkan yakni Khairul Rizal dari NW Pancor, yang juga Anggota DPRD NTB dari Partai NasDem, bersama Lalu Gede Syamsul Mujahiddin dari NW Anjani yang juga Anggota DPR RI dari Partai Hanura. Duet Khairul Rizal-Gede Syamsul kabarnya akan mampu menyatukan dua kekuatan NW.
Sekretaris PWNW Pancor NTB Irzani mengaku, wacana duet Khairul Rizal-Gede Syamsul ini sangat disetujui jajaran pengurus NW. “Kita dan Pak Lalu Muhyi (NW Anjani) kayaknya juga sangat setuju. Dan itulah yg dinantikan sama grass root (pendukung di akar rumput) Loteng,” ujar Irzani.
Seperti diketahui, NW sendiri bukan parpol yang bisa mengusung pasangan calon ke KPU. Namun arah kebijakan NW dihormati parpol. Kedua tokoh NW itu kabarnya juga sudah mendapat sinyal dukungan dari masing-masing parpol tempat bernaung.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW Partai NasDem NTB Muhammad Amin mengaku bahwa Khairul Rizal memang merupakan salah satu kader terbaik yang dipertimbangkan NasDem untuk maju Pilkada Loteng. Namun diakui, NasDem hanya mengantongi tiga kursi di DPRD Loteng. Sementara syarat parpol atau gabungan parpol bisa mengusung pasangan calon di Pilkada Loteng, yakni minimal punya 10 kursi di DPRD setempat. Kendati begitu, pihaknya akan berupaya memasang kader bertarung.
Adapun terkait wacana duet Khairul Rizal-Gede Syamsul, itu kata Amin sangat mungkin terjadi. Politik itu adalah seni segala kemungkinan. Sebab bersatunya kekuatan dua NW di Pilkada Loteng bukan sesuatu yang mustahil. “Di politik itu berbagai hal bisa terjadi. Termasuk duet Khairul Rizal-Gede Syamsul,” ucapnya.
Apalagi kedua tokoh tersebut memiliki massa riil di tingkat akar rumput. Keduanya sangat berpeluang menang. Namun dalam menentukan siapa yang diusung, NasDem juga akan berpatokan dengan survei internal. Jika hasil survei tersebut, elektabilitas Khairul Rizal-Gede Syamsul relatif tinggi, bukan tidak mungkin NasDem mengusung keduanya.
Sementara itu, Khairul Rizal mengaku, dalam politik berbagai opsi untuk berpasangan, sangat mungkin terjadi. Soalnya dirinya akan berduet dengan Gede Syamsul dinilainya sebagai proses dinamika politik yang berkembang. “Ada duet Khairul Rizal-Gede Syamsul, silakan saja! Itu bagian dari dinamika politik berkembang di pilkada,” ungkap suami dari Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah ini.
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Dr Kadri menilai, bila berkaca pada pengalaman Pilkada Loteng 2010, sangat mungkin terulang bersatunya dua kekuatan NW di Pilkada Loteng 2020. Kendati saat itu belum mampu meraih kemenangan. Tetapi memang peluang dua NW bersatu mengusung pasangan calon itu terbuka. Pasalnya, kekuatan jemaah NW di Loteng cukup signifikan. Dengan bersatunya dukungan dua NW, meka sangat besar kemungkinan duet itu menang. “Ini bisa jadi pasangan kuat,” lugasnya. (yan)
