MATARAM– Dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Mataram mendapat penghargaan PTSP role model penyelenggaraan pelayanan publik kategori A dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokraksi (Menpan-RB) untuk penilaian tahun 2016.
Yang menerima penghargaan ini adalah Sekda Kota Mataram H. Effendi Eko Saswito pada tangggal 2 Maret 2016 lalu. Dua SKPD tersebut yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMP2T) dan RSUD Kota Mataram.
Pada penghargaan penilaian pelayanan publik ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil juga masuk, tetapi masuk kategori B.
Sekda Kota Mataram H. Effendi Eko Saswito mengatakan, ada 58 daerah yang masuk penilaian. Dari jumlah itu, yang mendapat kategori A ada 28 daerah, termasuk Mataram. “Dua SKPD ini masuk katagori A dan satu masuk kategori B pelayanan publik," kata Sekda saat ditemui di ruang kerjanya kemarin(6/3).
[postingan number=3 tag=”skpd”]
Ia menjelaskan bahwa penghargaan ini menunjukkan komitmen yang kuat Pemkot Mataram untuk meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Kedepan Dinas Dukcapil juga ditekankan untuk bisa naik kategori untuk penilaian tahun 2017.” Diharapkan penghargaan ini menjadi motivasi dalam meningkatkan pelayanan,” ungkapnya.
Penghargaan ini juga diharapkan bisa mendongkrak nilai SKPD yang lain sehingga pada tahun ini dalam penilaian Ombudsman, Mataram bisa naik dari yang sebelumnya “kuning” menjadi “hijau”. Sebab indikator penilaian yang dipakai Ombudsman sama dengan yang diterapkan dalam penilaian role model pelayanan publik oleh Kemenpan-RB ini.
Sebagai bentuk keseriusan Pemkot terhadap peningkatan pelayanan, Pemkot menyiapkan anggaran.” Kita akan back up sepenuhnya untuk peningkatan kualitas pelayanan,” tegas Sekda.
Secara teknis Kabag Organisasi Pemkot Mataram I Wayan Suandiyasa mengatakan, Kota Mataram masuk di peringkat kedua untuk SKPD DPMP2T. di bawahnya ada Sidoarjo. Sedangkan untuk RSUD Kota Mataram masuk dalam urutan ke-20. Kedepan Kemenpan-RB juga menuntut kepada daerah untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan bisa memanfaatkan kemajuan teknologi informasi saat ini. Salah satu contoh, mendaftar di rumah sakit bisa lewat daring (online). Begitu juga dipelayanan yang lainnya.”Kita diupayakan untuk menggunakan dan memaksimalkan IT,”ungkapnya.(ami)
