Dua Siswa Ditolak Ikut Kejuaraan Atletik

DITOLAK : Rahmaniah dan Fitrianti, dua atlet atletik yang ditolak ikut kejuaraan atletik tingkat kabupaten 19 September mendatang. (Ist/Radar Lombok )

SELONG – Kejuaraan atletik tingkat pelajar yang akan digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Lombok Timur pada 19 September mendatang menuai protes.  Hal tersebut dipicu oleh adanya dua orang siswa yang ditolak ikut setelah didaftarkan menjadi peserta.  Dua siswa ini adalah Rahmaniah dan Ely Fitrianti atlet lari dari yayasan pendidikan Al-Maarif Bebidas Wanasaba.

Rahmaniah sendiri tercatat beberapa kali mengikuti lomba lari berbagai kategori baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia selalu menyabet juara. Penolakan oleh pihak dinas membuat pelatih atau guru pembina kecewa.”Anak didik ini kita tidak dikasih ikut kejuaraan ini. Alasannya karena mereka telah mengikuti Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP). Padahal ini kan kegiatan Dispora se-Lombok Timur. Terlebih lagi kegiatan ini baru pertama kali digelar. Tapi kenapa siswa yang akan kita ikut sertakan dijegal,” kata H. Tahir selaku pelatih kemarin.

Baca Juga :  Kapolsek Terara Diganti

Ia menyebut penolakan ini membunuh prestasi anak didiknya.” Semestinya mereka berpikir ke depan, bukan berpikir mundur. Dan Dispora juga semestinya bersyukur ketika ada atlet berprestasi seperti anak didik kita harusnya diberikan kesempatan untuk mengikuti apapun jenis kejuaraan  yang digelar. Bukan dijegal seperti ini,” lanjut Tahir.

Ia mengaku kecewa dua siswanya tidak bisa ikut kejuaraan tersebut.

Sementara itu Kabid Olahraga Dispora Lombok Timur, Mastur, ketika dikonfirmasi  terkait hal ini membenarkan  adanya dua orang calon peserta yang merupakan pelajar Yayasan Al Ma’ arif Bebidas tidak diperkenankan mengikuti kegiatan ini. Penolakan itu kata dia karena mengacu pada ketentuan yang berlaku. Dimana kejuaraan ini jelasnya merupakan ajang penjaringan yang hanya diperuntukkan bagi bibit – bibit atlet yang belum pernah terekspos. “Kenapa kita tidak bisa ikutkan Rahmaniah dan Eli karena level mereka sudah atas. Mereka sebelumnya telah beberapa kali mengikuti kejuaraan level nasional dan internasional. Dan mereka juga telah terdaftar sebagai atlet binaan di PPLP. Kalau mereka diikut sertakan jelas mereka akan unggul. Dan ini akan menimbulkan kecemburuan bagi  bibit- bibit atlet  baru mulai kita munculkan,” jawabnya.

Baca Juga :  Oknum Pimpinan Ponpes Dilaporkan Cabuli Santri

Regulasi yang ada tentu harus mereka laksanakan. Bahkan sebelum pendaftaran berbagai persyaratan untuk mengikuti ajang ini telah mereka  umumkan ke semua sekolah. “ Yang jelas ajang ini hanya kita berikan ke sempatan bagi anak-anak kita yang belum pernah muncul,” tutupnya.(lie)

Komentar Anda