MATARAM – Dua seri event motor cross bergengsi seperti MXGP ditiadakan pada kalender event 2025 di NTB. Event yang sedianya di gelar 29 Juni 2025 mendatang resmi dihapus Federation Internationale de Motocyclisme (FIM).
Dalam kalender terbaru yang diunggah melalui akun Instagram resmi @mxgp pada Kamis, 6 Maret 2025, Indonesia tidak lagi masuk dalam daftar penyelenggara. Pihak penyelenggara belum memberikan alasan resmi terkait penghapusan event ini.
FIM menghapus dua seri Motocross Grand Prix Championship (MXGP) Indonesia 2025 dari kalender balap dunia. Sebelumnya, dua seri tersebut dijadwalkan berlangsung di Sumbawa pada 29 Juni 2025 dan di Lombok pada 6 Juli 2025.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB, Jamaluddin Malady, mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab dihapusnya MXGP Lombok-Sumbawa dari kalender 2025. Namun, ia meyakini bahwa keputusan ini bersifat sementara dan masih berpotensi untuk berubah.
“Seperti sebelum-sebelumnya, mungkin ini hanya bersifat sementara,” ujar Jamal, Sabtu (8/3).
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata NTB, Mulki, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima informasi mengenai pembatalan tersebut. Namun, ia menegaskan belum ada konfirmasi resmi dari penyelenggara.
“Kami posisinya menunggu saja. Karena belum ada konfirmasi resmi dari penyelenggara,” kata Mulki.
MXGP 2025 dijadwalkan berlangsung dalam 20 putaran, dengan seri pembuka di Argentina pada 2 Maret 2025 dan seri penutup di Australia pada 21 September 2025. Selain Argentina dan Australia, beberapa negara yang masuk dalam kalender MXGP 2025 antara lain Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Spanyol, Swiss, Swedia, Belanda, Turki, Cina, Republik Ceko, dan Latvia.
Dihapusnya MXGP dari kalender 2025 menjadi pukulan tersendiri bagi NTB. Ajang balap motor cross dunia ini sebelumnya telah masuk dalam daftar 58 event unggulan NTB tahun 2025. Rencana penyelenggaraan di Lombok dan Sumbawa pun sebelumnya digadang-gadang dapat meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian daerah.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari FIM maupun promotor MXGP mengenai alasan dihapusnya Indonesia dari kalender balap. Pemerintah daerah dan pihak terkait masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait kemungkinan MXGP tetap bisa digelar di NTB tahun ini. (rie)
