Dua Remaja Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang

POHON TUMBANG: Pohon tumbang di Desa Dasan Tereng, yang memakan korban dua orang remaja meninggal dunia. (IST/RADAR LOMBOK)

GIRI MENANG — Angin kencang yang terjadi sejak hari Kamis hingga Minggu kemarin, menyebabkan sejumlah pohon tumbang di wilayah Lombok Barat. Pohon tumbang yang terjadi bahkan telah memakan korban jiwa, hingga menyebabkan dua orang meninggal dunia. Seperti yang terjadi di Kecamatan Narmada, dua orang dilaporkan meninggal karena tertimpa pohon tumbang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lombok Barat H. Hartono Ahmad menjelaskan, kejadian pohon tumbang yang memakan korban jiwa terjadi di Dusun Karang Sidemen, Desa Dasan Tereng, Kecamatan Narmada, Jum’at (22/12).

Pohon yang tumbang mengakibatkan dua orang remaja meninggal dunia, masing-masing berasal dari Dusun Bangket Punik, Desa Golong, dan dari Dusun Sedau Gondang, Desa Sedau. “Pohon tumbang memakan dua korban meninggal dunia,” katanya, Minggu (25/12).

Baca Juga :  Ramai-ramai Laporkan PPK di Lobar ke Bawaslu

Ke dua korban yang meninggal dunia, lanjut Hartono, sudah mendapatkan santunan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. “Santunan untuk korban sudah kita berikan,” jelasnya.

Secara keseluruhan, dampak angin kencang menyebabkan puluhan pohon tumbang di wilayah Lombok Barat, seperti tersebar di Kecamatan Narmada, Gunungsari, Kediri dan Gerung, Kecamatan Kuripan, Labuapi. “Titik pohon tumbang tersebar di 8 Kecamatan di Lombok Barat,” ujarnya.

Tidak hanya pohon tumbang, dampak cuaca buruk juga menyebabkan pohon tumbang, dan menimpa rumah warga menyebabkan rumah warga rusak. Kejadian ini terjadi di Desa Penimbung Kecamatan Gunungsari, dan Desa Sesaot, jumlah rumah yang rusak 4 unit rumah. “Rumah rusak tertimpa pohon 2 unit di Penimbung Gunungsari, dan 2 unit di Sesaot Kecamatan Narmada,” ujarnya.

Baca Juga :  Kebijakan Sekda Gita Wajibkan ASN Beli Tiket MotoGP Bikin Gaduh, Dewan Kritik Keras

Sementara itu Kades Golong, H. M Zaenudin mengakui bahwa korban pohon tumbang yang terjadi di Dasan Tereng merupakan salah satu warganya. Korban masih kelas 1 Madrasah Aliyah ( MA). “Mereka (korban) berteman dan boncengan saat kejadian pohon tumbang di depan SMPN 4 Narmada,” tuturnya.

Para korban sudah diberikan santunan, yang merupakan bantuan dari BPBD Kabupaten Lombok Barat untuk korban bencana alam pohon tumbang berupa 1 kwintal beras, dan 25 Kg gula pasir, yang diberikan kepada keluarga korban. (ami)

Komentar Anda