Dua Pengedar Sabu Ditangkap, Bandar Duluan Kabur

INTEROGASI: Kasat Resnarkoba Polresta Mataram AKP I Made Yogi Purusa Utama saat menginterogasi pelaku di Polresta Mataram, Rabu (28/7). (DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Dua orang pria diringkus Tim Sat Resnarkoba Polresta Mataram saat hendak bertransaksi sabu di Jalan Panca Usaha, Cilinaya, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.

Dua pria tersebut yaitu RD (26) warga Dopang, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat dan DF (26) warga Derman Sari, Kelurahan Sayang-Sayang, Kecamatan  Cakranegara, Kota Mataram. “Keduanya ditangkap saat hendak bertransaksi sabu di parkiran salah satu hotel di Jalan Panca Usaha, pada Selasa (27/7) siang kemarin,” ungkap Kasat Resnarkoba Polresta Mataram AKP I Made Yogi Purusa Utama, Rabu (28/7).

Dari kedua pelaku kata Yogi didapatkan barang bukti berupa sabu 20 gram. Barang itu dibungkus plastik di dalam bungkusan kopi instan. Dari hasil interogasi singkat didapatkan keterangan bahwa barang yang ada padanya adalah milik seseorang janda berinisial M. “Dia adalah warga Sayang-Sayang, Kota Mataram.  Kita sudah kembangkan dengan melakukan penggerebekan di rumahnya tetapi sudah kabur duluan,” ujar Yogi.

Baca Juga :  Lama Jadi Target, Pengedar Sabu Asal Pujut Diborgol

Dari rumah M polisi hanya mendapati barang bukti berupa beberapa  ATM, buku tabungan dan bekas alat isap yang diduga digunakan berpesta sabu. Terhadap M polisi memintanya segera menyerahkan diri sebelum diambil tindakan tegas.

Baca Juga :  Bebadongnya Dilepas, Maling Ini Langsung Lemas

Sementara untuk kedua pria yang telah diamankan kini ditahan di Polresta Mataram guna proses hukum lebih lanjut. “Peran kedua orang ini adalah sebagai peluncur. Dari pengakuannya sudah lima kali melakukan transaksi di wilayah Cakranegara. Oleh bandar M keduanya diupah Rp 50 ribu per gramnya dan dikasi konsumsi sabu secara gratis,” ujarnya.

Terhadap keduanya kini  dijerat dengan Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) dan Pasal 127 ayat (1)  Undang-undang RI 35 Tahun 2009. (der)

Komentar Anda