PRAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah menekankan agar masyarakat mendaki menuju Gunung Rinjani melalui jalur Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara (BKU), harus ditemani warga yang sudah terbiasa melewati jalur tersebut. Karena situasi saat ini sedang tidak menentu. Di samping itu, adanya informasi pekan lalu dua dua orang pendaki asal daerah Jawa tersesat saat mendaki lewat jalur tersebut. ‘’Dan informasi yang diterima BPBD bahwa sampai dengan saat ini masih belum ada perkembangan,’’ kata Kepala BPBD Lombok Tengah, H Muhammad, kemarin (2/5).
Muhammad bertutur, pihaknya mendapatkan informasi ada yang mendaki lewat jalur Aikberik. Tapi waktu itu dia tersesat, karena memang pada awalnya mereka disarankan untuk memakai penunjuk jalan tapi dia tidak mau. Karenanya, kedua orang itu menjadi tersesat.
Pihaknya juga belum mengetahui secara detail terkait identitas dua pendaki tersebut karena sampai sekarang pihaknya belum menerima laporan perkembangan kejadian tersebut. “Saat kejadian memang langsung dari para pendaki di desa tersebut termasuk dari kadus melakukan naik untuk melakukan pencarian tapi tak ketemu,” jelasnya.
Muhammad menyampaikan, sebenarnya jalur pendakian di Aikberik paling dekat menuju Gunung Rinjani. Ditambah dengan masih alaminya keindahan alam menjadikan jalur tersebut tambah bagus untuk dikunjungi. “Kalau lewat lain kan bisa kita bilang wilayah hutan itu sudah tidak alami lagi,” tuturnya.
