MATARAM—Satreskrim Polres Mataram memastikan tetap menindaklanjuti pengusutan event Car Wash Dance di Lombok Epicentrum Mall (LEM) beberapa waktu lalu.
Terbaru, kepolisian sudah memanggil dan meminta klarifikasi dari dua orang penari. " Kemarin ini (20/6, red) ada dua orang dancer yang datang dan kita mintai klarifikasinya," ujar Kapolres Mataram AKBP Heri Prihanto Selasa kemarin (21/6).
Dikatakannya, dirinya belum mengetahui secara pasti jumlah penari yang bertugas kala itu. Namun, yang jelas sudah ada dua orang penari yang datang dan dimintai klarifikasinya oleh kepolisian. " Jumlah dancernya belum saya dapat laporan dari kasatreskrim. Nanti akan saya sampaikan," katanya.
Kemudian apa saja klarifikasi yang dilakukan terhadap dua orang dancer tersebut?. Heri mengaku tentunya tidak bisa menjelaskan dan menjabarkan. Dikarenakan hal tersebut sudah menjadi materi klarifikasi yang dilakukan oleh petugas. " Materi klarifikasinya ini saya juga belum dapat mengenai apa saja. Yang jelas sudah kita panggil dan sudah ada dua orang sudah datang menghadiri panggilan tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya, polisi telah memeriksa manager LEM dan event organizer penyelenggara. Kemudian, berlanjut pada pemanggilan para penari ini. “Sebelumnya, kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap Manager LEM, dan penyelenggara acara itu. Dari pemeriksaan itu, mereka sudah mengklarifikasi acara itu. Dari pengakuan mereka, jika kegiatan itu ada miss komunikasi antara pihak LEM dan EO. Setelah mendapat keterangan dari para pelaksana itu. Kami melanjutkan dengan memanggil para dancer,'' tambah Heri.
Selanjutnya kepolisian juga memastikan akan tetap menindaklanjuti dan menangani kasus tersebut. Dikarenakan, kasus ini sudah menjadi perhatian masyarakat luas.(gal/cr-zek)