MATARAM – Hingga saat ini, dua orang pasangan suami -isteri penderita Positif virus Corona (Covid-19) yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Kautsar Al Gontori Aikmel, Kabupaten Lombok Timur masih menjalani isolasi perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB. Meski sudah dinyatakan sehat secara klinis, tetapi belum bisa dipulangkan. Pasalnya harus menunggu hasil test laboratorium negatif Covid-19 sebanyak 2 kali lagi dari Litbangkes pusat.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi, menyampaikan kedua panderita Covid-19 01 dan 02 yang merupakan pasangan suami istri asal Aikmel Lombok Timur merupakan pasien pertama dan kedua yang dinyatakan Postif Covid-19 di NTB sejak , 24 Maret dan 25 Maret 2020 lalu, belum dapat dipulangkan, karena masih menunggu hasil test laboratorium negatif Covid-19 sebanyak 2 kali lagi dari litbangkes pusat.
“Secara klinis, mereka sudah sehat, tetapi belum ada kami menerima hasil test laboratorium negatif Covid-19 sebanyak 2 kali dari Litbangkes pusat. Sehingga masih menunggu untuk bisa dipulangkan,” kata Gede saat dikonfirmasi radarlombok.co.id lewat WhatsApp, Sabtu (4/4).
Kedua penderita tersebut, sudah dirawat di RSUD Provinsi NTB sejak 17 Maret 2020. Setelah diketahui memiliki riwayat pejalananan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam periode 14 hari terakhir. Sehingga kemungkinan kedua penderita tertular Covid-19 di luar NTB.
“Mudah-mudahan segera ada hasil resminya,”sambungnya seraya berdoa semoga penderita bisa dipulangkan.
Mengenai kapan kepastian bisa keluar hasil test laboratorium kedua penderita, Gede belum bisa memastikan karena harus menunggu hasil dari Balitbangkes.
“Belum, mudah-mudahan segera keluar hasilnya dari Balitbangkes,” ujarnya sembari tidak berani memastikan kepan bisa keluar hasil Swab kedua dan ketiga.
Gede juga mengatakan, ketika nanti kedua panderita sudah bisa dipulangkan dengan hasil hasil test laboratorium negatif Covid-19 sebanyak 2 kali yang dikeluarkan oleh Litbangkes pusat, maka kedua sudah dinyatakan sembuh dan biasa bergaul seperti masyarakat biasa lagi.
“Kalau sudah sembuh dan hasil lab 2 kali negatif, maka dia seperti kita ini sebagai warga masyarakat dengan tetap mengikuti petunjuk-petunjuk dan pedoman bagi keselamatan bersama,” terangnya.
Dengan belum keluarnya hasil test tersebut, lanjut Gede, kedua penderita masih menjalani perawatan di RSUD Provinsi NTB, sambil menunggu hasil test laboratoriumnya
“Ya, masih menunggu hasil resmi 2 kali negatif, untuk memastikan bahwa Covid-19 benar-benar bersih dari tubuhnya,” jelasnya.
Sebelumnya , Kepala Bidanga Pelayanan RSUD Provinsi NTB dr Nyoman Wijaya menerangkan, mengenai kondisi kesehatan kedua penderita 01 dan 02 yang sudah stabil. Namun masih melakukan dua kali pemeriksaan lagi yang ditunggu untuk memastikan ke dua pasien tersebut sudah sehat total dengan hasil negatif Corona atau sembuh.
Kedua pasien sudah bisa makan minum seperti biasa, karena kondisinya memang terus membaik. Namun mereka diperbolehkan pulang setelah hasil pemeriksaan swab negatif dua kali berturut-turut.
“Hari ini kondisi kedua pasien stabil. Tekanan darah normal berkisar 100 – 110/70, suhu normal berkisar antara 36 – 36,5 derajat,” kata Nyoman Wijaya. (sal)
