GIRI MENANG—Dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini, ada dua MTs negeri di Lombok Barat yang akan ikut menggunakan sistem ujian komputerisasi tersebut. Dua MTs negeri yang menyatakan bergabung gunakan UNBK yakni, MTsN Kediri dan MTsN Satap Sesela, Gunungsari.
“Ada sebanyak 75 siswa di MTsN Kediri dan MTs Satap Sesela siap menggunakan sistem UNBK tahun ini,” ungkap Kepala MTsN Kediri dan MTs Satap Sesela, Hermansyah, Senin lalu (27/3).
Kedua madrasah ini sebutnya, merupakan pertamakalinya mengikuti ujian dengan sistem komputerisasi. Praktis, karena pengalaman pertama, bukan tidak mungkin kalangan siswa di madrasah akan cukup asing dengan sitem baru tersebut. Namun demikian, ia menggaransi bahwa siswa di madrasah ini tiodak terlalu gagap dalam urusan teknologi. Ini karena siswa sudah mengikuti momen simulasi yang digelar beberapa kali.
[postingan number=3 tag=”unbk”]
Dari sisi mental siswa, terangnya, dipastikan sudah tidak ada masalah. karena itu, pihaknya sejauh ini masih fokus menjalankan pengayaan untuk penguasaan materi mata pelajaran oleh siswa.
Dari sisi kesiapan fasilitas pendukung seperti komputer dan server, terangnya, sudah tidak ada masalah. Di madrasah ini sarana pendukung untuk ujian sistem komputerisasi sudah sangat memadai.
Katanya, terdapat sebanyak 28 unit komputer yang tersedia di madrasah tersebut. Jumlah komputer sebanyak itu dianggap relatif ideal dengan jumlah siswa yang akan mengikuti UNBK.
Ia juga menyinggung kondisi jaringan server yang dimiliki madrasah ini. dipastikan jaringan server yang ada cukup kencang dan tidak ada masalah.
Agar proses UNBK tahun ini lancar, sebutnya, pihaknya masih membutuhkan tambahan unit komputer. Pihaknya memperkirakan, diperlukan sebanyak 40 unit komputer agar proses UNBK tidak menemui kendala. (cr-rie)
