
MATARAM – Rektor Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram HL Abdul Muhyi Abidin melepas dua mahasiswa untuk mengikuti program kampus mengajar. Kedua mahasiswa tersebut adalah Syahidurrasyid dan Rani Pranita. Kedua mahasiswa UNW Mataram ini berhasil lulus dalam seleksi kampus mengajar yang dicanangkan oleh Mendikbud Nadiem Makarim. Acara pelepasan dihadiri oleh ketua LPM UIN Mataram Prof H Said Agil Al-Idrus, dan Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Syukrina Rahmawati,
Rektor UNW Mataram HL Abdul Muhyi Abidin mengatakan bahwa capaian ini bukanlah hal biasa, tapi merupakan sebuah prestasi yang akan membawa nama baik kampus UNW Mataram.
“Kami dari pihak universitas akan memberikan apresiasi kepada siapapun mahasiswa yang berhasil membawa harum nama kampus,” kata Lalu Muhyi.
Menurutnya, prestasi yang diraih oleh mahasiswa ini menjadi kebanggaan keluarga civitas akademika UNW Mataram. Dengan prestasi ini diharapkan mahasiswa yang lainnya untuk bisa mengikuti temannya. Kampus Mengajar merupakan bagian dari program Kampus Merdeka Merdeka Belajar (MB-KM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Program kampus mengajar, mahasiswa akan ditempatkan di Sekolah Dasar (SD) di seluruh Indonesia dengan tugas membantu proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia UNW Mataram Syukrina Rahmawati berpesan supaya dua mahasiswa memberikan pelajaran dan pengabdian kepada SD sepenuh hati dan secara totalitas
“Berikan pelajaran dan pengabdian kepada SD sepenuh hati dan secara totalitas, karena dengan demikian akan membawa pada hasil yang terbaik,” ungkapnya.
Diterangkan, Syahidurrasyid dan Rani Pranita yang telah dinyatakan lulus dalam seleksi Kampus Mengajar Angkatan Kedua Tahun 2021 akan diberikan surat tugas oleh Kemendikbudristek dan UNW Mataram untuk melakukan pengabdian di SD yang telah ditetapkan. Mahasiswa ini akan disebar di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) yang terdampak pandemi Covid -19.
Dijelaskannya, prestasi kedua mahasiswa UNW Mataram tersebut tidak didapat dengan mudah. Ada kriteria dan proses seleksi yang dilakukan melalui sistem Kampus Merdeka dari Kemendikbud untuk menjadi peserta dan dosen pembimbing lapangan (DPL) Kampus Mengajar.
“Jaga nama baik almamater,” pesannya. (adi)