Dua Kapal Yang Hilang Kontak Ditemukan

Dua Kapal Yang Hilang Kontak Ditemukan
TIM SAR: Kantor SAR Mataram mengerahkan kapal pencarian terhadap dua kapal yang dikabarkan hilang kontak.(ist/)

MATARAM–Dua kapal motor (KM) yang sempat dikabarkan hilang kontak di perairan Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil ditemukan.

Kedua kapal ini KLM Beringin Jaya maupun KM Surgamu dikabarkan hilang kontak sejak Sabtu (22/2).Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram langsung menurunkan tim melakukan pencarian. Kapal RB (Rescue Boat) 220 Mataram dikerahkan untuk melakukan pencarian  dari pelabuhan Bima menuju perairan utara Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk membantu Kantor SAR Makassar dalam usahanya menemukan dua kapal yang hilang kontak. Namun di tengah pencariannya yang dilakukan Sabtu (24/02), Kantor SAR Mataram menarik personelnya yang sedang melaksanakan tugas untuk kembali ke pelabuhan Lembar. “Kami memutuskan menarik personel kami setelah mendapatkan informasi dari Basarnas Makassar, bahwa semua korban baik dari kapal KLM Beringin Jaya maupun KM Surgamu telah berhasil ditemukan dengan selamat,” kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit, kemarin.

 Dijelaskan, pukul 09.05 Wita Nahkoda KLM Beringin Jaya, Jumehan  berhasil dihubungi via telepon, menginformasikan bahwa kapalnya beserta semua Anak Buah Kapal (ABK) telah sandar di pelabuhan Kokar Kecamatan Alor Barat Laut, NTT. Seluruh korban berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat dan rencananya akan tinggal beberapa hari di desa Kokar untuk memperbaiki kapal mereka.

 Sedangkan kapal KM Surgamu berhasil ditemukan sandar di pulau Satanger Kabupaten  Kepulauan Pangkajene Sulawesi Selatan dengan kondisi seluruh ABK dan penumpang selamat. Mereka sandar untuk berlindung dari cuaca buruk. Kesembilan korban yang pertama kali ditemukan oleh kapal yang melintas di sekitar lokasi direncanakan akan dievakuasi menggunakan kapal KM Lelle Bajo yang diberangkatkan dari pelabuhan Tanjung Kiaok.

 Sebelumnya, Kantor SAR  Makassar melaporkan  KLM Beringin Jaya   berangkat dari pulau Sanani desa Sabalana kecamatan Liukang Tangaya kabupaten Pangkep pada hari Senin (17/02) sekitar pukul 10.00 Wita menuju pelabuhan Bima. Dalam perjalanannnya, perahu dengan 5 orang ABK dan penumpang tersebut yang biasanya menempuh waktu dalam sehari dengan jarak 110 NM hilang kontak dan belum tiba di tujuan. Kelima ABK dan penumpang atas nama Jumehan (30 tahun), Rudi (15 tahun) dan Rani (17 tahun) asal Sanani, Ahmad (17 tahun) asal Bantaeng dan Umbu (16 tahun) asal Bima.

 Sementara Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya juga melaporkan  sebuah kapal dengan nama KM Surgamu, POB 9 orang atas nama Jamik (Nahkoda), 3 ABK (Firman, Sulemen, Rijau) dan 5 penumpang (Hauwa, Ita, Dinging, Sailan, Sukdin) mengalami hal yang sama dengan KLM Beringin Jaya. Kapal ini bertolak dari pulau Sapuka kabupaten Pangkep menuju pelabuhan Tanjung Kiaok pulau Sapeken Sumenep Jawa Timur pada Selasa (18/02) setelah para penumpangnya menghadiri acara pernikahan. Dalam perjalanannya, kapal ini kehilangan kontak.(der)

Komentar Anda