MATARAM–Kontingen NTB akhirnya sukses memperoleh dua medali emas di ajang Pomnas 2019 Jakarta. Medali emas ini disumbangkan atlet atletik tolak pelurum, I Dewa Ayu Ita Aryanti dan atlet kempo nomor embu beregu putra, Alif Akira Satria.
Ketua Bapomi NTB M Natsir mengatakan, sampai saat ini NTB sudah memperoleh empat medali. Medali itu terdiri dari satu emas, satu perak, dan dua medali perunggu.
Sebelumnya medali perak disumbangkan atlet pencak silat Anisa Aprilia Musim. Kemudian dua medali perunggu masing-masing disumbangkan atlet pencak silat M Iradath Sanjaya Putra dan atlet tarung derajat Dedi Iswari.
Beberapa atlet NTB masih bertanding di beberapa cabor dan berpeluang menambah perolehan medali. Seperti di voli pasir, karate, kempo, atletik, dan petanque. “Kita yakin raihan medali ini masih bisa bertambah,” katanya, Rabu (25/9).
Pelatih Kempo NTB Agus Suharyan mengatakan, atlet Kempo yang tampil di Pomnas pada nomor beregu berhasil amankan satu medali emas. Atlet selanjutnya tersisa tinggal dua atlet di nomor randori putra, yakni Sofian Anas dan Imam Budi Muslim. Kedua atlet ini dinilai punya potensi menyusul amankan medali emas karena mereka sudah lolos ke semifinal.
Kemungkinan besar, medali yang bisa mereka amankan antara medali emas dan perak. Untuk perunggu disebutnya sudah pasti lantaran jika dilihat dari lawan-lawannya.
“Emas sudah kita amankan, tinggal dua atlet kita yang menyusul,” katanya.
Sementara itu, Pelatih Voli Pasir NTB Surahman Sidik mengatakan, tim putra dan putri berhasil melaju ke babak semifinal. Tim putra yang diperkuat Aditya Yudistira dan Rafly Yunara berhasil mengalahkan Bengkulu di babak delapan besar dua set langsung 21-14 dan 21-15.
Sedangkan tim putri NTB yang diperkuat Desy Ratnasari dan Baiq Sucitra Fuji Andini (Desy-Lala), lolos ke semifinal setelah mengalahkan tim Kalimantan Selatan di babak delapan besar. Tim putri menang dua set langsung 21-10 dan 21-9.
“Alhamdulillah sudah lolos ke semifinal. Semoga bisa tembus final dan dapat emas,” bebernya. (rie)
