Dua Bulan Honor Guru SMA Belum Dibayar Pemprov NTB

Nur Ahmad (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Sudah dua bulan, terhitung Januari-Februari 2023, gaji guru honorer yang mengajar di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB belum menerima bayaran.

“Sampai hari ini, gaji kami melalui jasa jam mengajar (JJM) belum dibayar. Mulai dari Januari-Februari 2023,” ungkap salah satu guru honorer yang tidak ingin disebut namanya.

Menurutnya, dengan belum dibayarnya honor mereka oleh Dikbud NTB itu, mereka tidak bisa membelikan kebutuhan rumah tangga. Mulai dari tidak bisa membeli anak pampers dan susu. Apalagi sudah berkeluarga dan mempunyai anak yang masih kecil.

Baca Juga :  Siswa SDN 1 Dames Belajar di Kelas Darurat 

“Kita mengharapkan kepada pemerintah, agar gaji yang dua bulan belum dibayar itu bisa segera cair, agar ada untuk membeli kebutuhan hidup keluarga,” harapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dikbud NTB Nur Ahmad mengakui bahwa pembayaran JJM guru honorer di jenjang SMA dan SMK terlambat. Sebab permasalahan yang terjadi karena proses pengajuan dari Kantor Cabang Dinas (KCD) Lambat karena ada beberapa revisi, sehingga ini yang memperlambat proses pengajuannya.

“Kita sudah melakukan proses pengajuan pembayaran di BPKAD NTB. Mudah-mudahan secepatnya dicairkan,” harapnya.

Baca Juga :  Dikbud NTB Imbau Kepsek Berpartisipasi Nonton MotoGP

Diakui, perkiraan awal April bisa dicairkan untuk pembayaran JJM guru di bawah naungan Provinsi NTB. Selain itu, ada beberapa dari Cabang Dinas maupun kepala sekolah yang menambahkan untuk dibayar JJM. Namun karena sudah diajukan tentu tidak bisa dicairkan.

“Ada seorang guru tadi datang, tapi kita data. Namun tidak bisa yang ikut pencairannya, karena usulannya sudah masuk di pembayaran,” ucapnya.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada guru supaya memaklumi kondisi ini, sebab prosesnya tinggal di ekskusi saja.

“Mudah-mudahan secepatnya cair. Biasanya pertriwulan dibayar,” imbuhnya. (adi)

Komentar Anda