MATARAM—Provinsi NTB patut berbangga, lantaran belakangan ini sejumlah atletnya menjadi atensi pusat, karena kualitasnya. Terbukti, baru-baru ini dua atlet atletik pelajar binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) NTB, dipanggil pihak Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Keduanya, Mirawan dan Suchika Lestari.
Kepala Dispora NTB Hj. Husnanidiaty Nurdin membenarkan, kalau dua atlet atletik binaan PPLP NTB dipanggil pelatnas untuk dipersiapkan menjajal sejumlah laga tingkat pelajar. Kedua atlet tersebut, yakni Mirawan asal Kabupaten Lombok Utara (KLU) kelahiran tahun 2003 dan Suchika Lestari asal Kota Bima, kelahiran tahun 2004. “Ya, dua atlet binaan kita (PPLP NTB-red) dipanggil Pelatnas. Ini sebuah kebanggaan untuk NTB,” katanya, Rabu (22/1).
Baginya, NTB pantas berbangga diri karena dipanggil Pusat untuk bergabung di Pelatnas di Jakarta. Kedua atlet potensial NTB ini yang selama ini digembleng di PPLP NTB, akan bergabung di Pelatnas bersama 28 atlet atletik lainnya dari 10 provinsi.
Dikethaui, Mirawan dan Suchika yang saat ini bersekolah di SMA di Mataram dan SMPN 13 Mataram, dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan Southeast Asia Youth Athletics Championship 2020 di Jakarta dan Asian Junior Athletics Championships 2020 di Bangkok, Thailand. Keduanya dipanggil berdasarkan hasil evaluasi Bidang Pembinaan PB PASI terhadap perkembangan prestasi atlet-atlet nasional pada event nasional terakhir. “Kedua atlet kita dipanggil, karena memang punya kualitas bagus,” lanjutnya.
Dijelaskannya, PB PASI memang memanggil beberapa atlet berbakat dari berbagai daerah untuk bergabung dalam Pelatnas U-18 dan U-20 di Jakarta. Hal ini dilakukan, tentu untuk melakukan proses regenerasi atlet atletik Indonesia masa depan.
Kedua atlet punya spesialis masing-masing. Sosok Mirawan dipersiapkan untuk nomor lari 400 meter. Sementara Suchika disiapkan untuk nomor 200 meter. Kedua atlet tersebut selanjutnya di haruskan sudah berada di Jakarta, 1 Februari 2020 mendatang. Dan, untuk kelanjutan pendidikan, mereka akan dititip bersekolah di SMA Negeri Ragunan Jakarta Khusus Olahragawan. “Kedua atlet generasi penerus atlet atletik yang diandalkan Indonesia kedepan,” pungkasnya. (rie)
