ZU kata dia, masih ada hubungan saudara dengan salah seorang anggota polisi yang tertembak. ” ZU ini memberikan informasi mengenai aktivitas polisi yang ditembak itu apa saja. Itu perkembangan yang kita dapatkan,” ungkapnya.
ZU pernah diingatkan oleh korban untuk tidak ikut kelompok radikal di Bima. ” Dia itu diingatkan tiga hari sebelum penembakan. Jadi yang jelas ZU ini pemberi informasi kepada penembak,” jelasnya.
Ditambahkan Imam, pelaku penembakan ini sudah diketahui oleh kepolisian. Diduga kuat dari jaringan kelompok yang berada di Penatoi Bima. Polisi saat ini masih melakukan pengejaran. ‘’ Pelaku dari kelompok di Penatoi,’’ sebutnya.
Kasus penembakan diatensi kepolisian sebagai masalah yang serius. Terbukti, paska kejadian penembakan, tiga Pejabat Utama (PJU) Polda NTB turun ke lokasi. Masing-masing Kasat Brimob Kombes Pol Taufik Hidayat, Dirkrimum Polda NTB Kombes Pol Kristiaji dan Dirintelkam. ” Mereka sekarang lagi di Bima untuk melakukan penyelidikan. Ini juga lagi diupayakan untuk dilakukan penangkapan,’’ terangnya.