Draf RPJMD Dituding Copy Paste

MATARAM- Panitia Khusus (Pansus) Pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kota Mataram tahun 2016-2021 yang sudah duajukan oleh Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh senin (1/8 ) lalu.

Tidak hanya mengkritisi, Pansus juga menyebutkan kalau draf RPJMD yang diajukan Pemkot Mataram ini hanya copy paste dari draf RPJMD yang sebelumnya. Sebab dari beberapa isinya dilihat tidak ada persamaan dari  beberapa tahun terakhir terhadap data dan materinya.

Rapat Pansus DPRD Kota Mataram terhadap RPJMD Kota Mataram ini digelar kamis (4/8 ) kemarin. Dipimpin langsung oleh Ketua Pansus RPJMD TGH Mujiburrahman dan dihadiri oleh enam orang anggota Pansus yang terdiri dari para ketua fraksi di DPRD Kota Mataram.

Rapat yang berlangsung sekitar pukul 10.30 wita ini membahas tentang  10 program unggulan Wali Kota Mataram pada priode yang kedua. visi religous, tetapi sampah diabaikan. kebersihan tidak dimasukan sebagai isu setrategis. " Tapi ini  tidak masuk di visi RPJMD." tegasnya.

Ketua Pansus TGH. Mujiburrahman menilai, draf RPJMD yang diajukan ini hanya kulitnya saja, tidak isi subsatantif dari program yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Mataram. Misalnyaa dalam RPJMD ini sudah jelas dikatakan. RPJMD Kota Mataram mengacu dari Visi dan Misi Kota Mataram yang Maju Religius dan Burbudaya. Tetapi dalam RPJMD tidak ada dijelaskan bagaimana cara melaksanakan Visi dan misi ini, yang disajikan hanyalaah teori-teori." Kita butuh pelaksanaannya, bukan sekedar teori dari kata Maju Religius dan Berbudaya ini." katanya.

Misalnya, kala memang Kota Mataram ingin menjadi kota yang religius, salah satu ciri kota yang religius atau beragama itu harus bersih, karena kebersihan itu sebagian dari iman, tetapi dalam praktiknya kebersihan di Kota Mataram tidak bisa terurus, bahkan sampah menjadi permasalahan utama di Kota Mataram." Kalau mau religius harusnya sampah jadi program prioritas." teganya.

Baca Juga :  RPJMD Disebut Langgar Kemendagri

Namun ternyata dari 10 program unggulan yang diprogramkan dalam RPJMD. Justri kebersihan tidak masuk dalam program tersebut. Yang pertama  dimasukan dalam program RPJMD, justru Budaya. Infsrastruktur, kemiskinan dan beberapa program lainnya yang berjumlah 10 program unggulan. Sedangka kebersihan yang menjadi permasalahan saat ini tidak dimasukan dalam program unggulan." Seharusnya kebersihan ini yang paling pertama, karena ini mencerminkan kehiduoan religius warga Kota Mataram." terang ketua fraksi Golkar ini.

Sementara itu, Ketua fraksi partai Demokrat H.M Zaini mengkritisi data pertumbuhan ekonomi yang disajikan dalam RPJMD. Dalam RPJMD disebutkan pertumbuhan ekonomi Mataram terus tumbuh, tetapi data inflasinya tidak ada perubahan." Ini data inflasinya tidak berubah, jangan-jangan ini data copy paste." tegas Zaini.

Seharusnya kalau memang ini data-data yang terbaru, dalam draf ini disajikan bagaimana kondisi riel pertumbuhan ekonomi di Mataram. Apa yang menjadi sektor penunjangnya. Dimana letak kekurangannya dan berapa inflasi yang terjadi dengan kondosi ekonomi di Kota Mataram saat ini." Ini hanya data teori saja, yang rielnya tidak ada," tanya Zaini.

Pembahasan draf RPJMD yang dilakukan oleh DPRD dikejar waktu, karena sesuai aturan RPJMD ini paling telat harus ditetapkan 6 bulan setelah dilantik. Memasuki bulan agustus 2016, pertangggal 12 Agustus 2016, kepemimpinan AMAN Jilid II genap berjalan enam bulan, mau tidak mau RPJMD harus ditetapkan dalam waktu dekat ini.

Baca Juga :  Perencanaan Jangan Melenceng dari RPJMD

Mengenai mekanisme pembahasan supata tepat dan cepat, salah satu anggota Pansus dari Fraksi PPP   Husni Tamrin mengatakan, pembahasan RPJMD tidak bisa dilakukan dengan waktu yang terburu, buru, dalam pembahasan ini pihaknya berharap ada keterlibatan dari para ahli dan akademisi terhadap draf RPJMD yang sudah diajukan. Apalagi dalam draf yang diajukan ini, tidak disampaikan  secara detail program lima  tahun yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Mataram." Agar efekitf, perlu melibatkan tim ahli, juga selain kita juga bekerja," harapnya.

Untuk diketahui, dalam penyampaian usulan Raperda RPJMD dihadapan Anggota Dewan, Wali Kota Mataram Ahyar mengemukakan visi misinya yang berkeinginan untuk memajukan Kota Mataram dengan mengacu pada Visi “Maju, Religius dan Berbudaya” yang tertuang dalam 5 Misi yang mencakup peningkatkan Keimanan Dan Ketaqwaan Masyarakat Melalui Penerapan Nilai-Nilai Agama Dan Kearifan Lokal  Dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Yang Aman, Rukun dan Damai, peningkatkan Kemampuan Sumber Daya Manusia Melalui Pemenuhan Pelayanan Sosial Dasar dan Penguasaan Iptek Dalam Rangka Mewujudkan Daerah Yang Berdaya Saing.

Serta Mendorong Kemajuan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Berbasis Potensi Lokal Dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Yang Sejahtera, Meningkatkan Kelayakan Hidup Masyarakat Melalui Penanganan Sarana Dan Prasarana Perkotaan Berbasis Tata Ruang Dalam Rangka Mewujudkan Pembangunan Yang Berkelanjutan, Meningkatkan Keandalan Pelayanan Publik Melalui Reformasi Birokrasi.(ami)

Komentar Anda