DPW PKB NTB Menargetkan Jadi Tiga Besar di Pemilu 2024

FOTO BERSAMA : Ketua DPW PKB NTB (paling kanan) bersama Ketua Bidang Penataan Struktur Eksekutif dan Legislatif DPP PKB sekaligus Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar didampingi Sekretaris Wilayah DPW PKB H Makmun.  (Ist/radarlombok.co.id)

MATARAM–Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Abdul Muhaimin Iskandar resmi mengukuhkan Lalu Hadrian Irfani menjadi Ketua DPW PKB NTB dan H Makmun sebagai Sekretaris Wilayah, bertempat di Jakarta, Kamis (4/2/2021) lalu.

Ketua Ketua DPW PKB NTB H Lalu Hadrian Irfani menargetkan menjadi tiga besar di Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

“Untuk mewujudkan target tersebut, seluruh mesin partai dari tingkatan anak ranting akan kita gerakkan,” ujarnya kepada awak media ini di Mataram, Sabtu (6/2/2021).

Selain itu, PKB NTB juga fokus mengawal Ketua Umum PKB H Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) menjadi pemimpin tertinggi di Indonesia.

“Oleh sebab itu, kepada seluruh kader untuk merapatkan barisan, kerja, kerja, kerja. Dengan kekuatan yang kita miliki, mustahil kita tidak meraih tiga besar,” ajak Ketua Fraksi PKB DPRD NTB ini.

Sebagai partai yang dilahirkan oleh Ormas Nahdlatul Ulama (NU)  menjadi semangat PKB untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, khususnya warga NU. “Sebagai anak kandung NU, tentu khidmad tiada henti untuk mengawal kebijakan NU menjadi priorotas utama. PKB akan selalu bersama NU,” katanya

Lalu Hadrian memastikan PKB istiqomah memperjuangkan aspirasi warga nahdliyin. Warga NU mempunyai kesempatan sama dengan elemen dalam menikmati dampak pembangunan di pulau seribu Masjid ini. “PKB lahir dari NU, sudah menjadi kewajiban kita untuk berkontribusi terbaik bagi warga NU,” tegasnya

Menurutnya, NU dan PKB tidak bisa dipisahkan baik secara ideologis maupun kesejarahan. PKB merupakan partai politik NU untuk memperjuangkan aspirasi baik politik, ekonomi, sosial, dan budaya dari warga nahdliyin.

“Keharusan bagi kader PKB baik di eksekutif maupun legislatif untuk selalu memperjuangkan kepentingan nahdliyin,” katanya (sal/adv).

Komentar Anda