DPW Bingung Ada Sejumlah Caleg PPP Mundur

Muzihir (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Ketua DPW PPP NTB Muzihir angkat bicara terkait sejumlah caleg PPP memilih mundur jelang pencoblosan 14 Februari 2024. Ia mengaku tak tak habis pikir atas sikap sejumlah caleg tersebut. Menurutnya, sejauh ini tidak ada persoalan krusial antara dirinya sebagai Ketua DPW PPP NTB dengan dua caleg tersebut yakni Rizka Febriya Moestafa (Caleg DPRD NTB Dapil Lotim Utara) dan Yan Mustafa Ilham (Caleg DPRD NTB Dapil Lotim Selatan), termasuk dengan ayah keduanya yakni Najamuddin Mustapha.

“Makanya saya bingung keduanya mundur hanya karena alasan saksi mereka yang belum terakomodir,” ungkap Wakil Ketua DPRD NTB itu, kemarin.

Ia membantah anggapan pihaknya tidak memberikan ruang pada dua caleg tersebut merekrut saksi TPS untuk Pemilu 2024. Hanya saja, perekrutan saksi merupakan ranah DPC yang dalam pemberian mandat, saksi harus dibarengi biaya Rp 200 ribu. Sementara hingga kini, pihaknya masih berkoordinasi dengan DPP kaitan uang saksi tersebut.

Baca Juga :  Bocah Tuang Bensin ke Botol dekat LPG, Seketika Api Muncul Membakar Toko dan Konter HP

Jika dua caleg ini memiliki saksi namun tidak diakomodir oleh DPC PPP Lombok Timur, maka hal itu menjadi tanggung jawab pribadi caleg tersebut. “Yang jelas tuduhan itu tidak benar kalau enggak diakomodir,” ungkapnya.

Sejauh ini lanjut Muzihir, hampir semua pengurus DPW hingga DPC se-Indonesia masih mendata saksi. Pemberian mandat belum dilakukan. Pasalnya, harus ada pelatihan saksi hingga pembagian dana. Muzihir juga menegaskan, tidak ada sama sekali intimidasi terhadap kedua caleg. Apalagi kabar jika terpilih mereka akan di-PAW. “Saya pasang badan untuk memberikan nomor satu pada kedua caleg ini,” jelas Muzihir.

Menurutnya, jika ada persoalan seharusnya ayah kedua caleg ini menghubungi dirinya selaku Ketua DPW. Hanya saja, hingga kini hal itu tidak dilakukan. “Tapi itu hak mereka jika mau mundur,” lugasnya.

Baca Juga :  Zigi Atlet Asal NTB Raih Emas Kejuaraan Karate Asia Tenggara di Kamboja

Sebelumnya, Yan Mustofa Ilham mengaku bahwa caleg di Dapil NTB III Lombok Timur Utara dan Dapil NTB IV Lombok Timur Selatan menyatakan mundur dari pencalonan Pemilu 2024. “Hanya  satu Caleg PPP DPRD NTB tersisa di dapil NTB IV yang akan bertarung yaitu caleg yang nomor 6,” kata Yan Mustofa Ilham.

Diungkapkan, ketidaknyamanan menjadi salah satu sebab mundur berjemaah. Pemicu awalnya karena tidak ada satu pun saksi yang diajukan pihaknya diakomodir oleh DPW. Kemudian ditambah adanya pernyataan salah satu petinggi partai yang menyulut emosi mereka yang menyatakan sulit untuk dilantik walaupun menang. (yan)