GIRI MENANG – Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Lombok Barat untuk Pilkada mendatang bertambah sebanyak 4.315 pemilih dari jumlah DPT Pemilu lalu. Jumlah DPT untuk Pilkada adalah 522.154 pemilih, bertambah dari DPT Pemilu lalu yang jumlahnya 517. 819. Jumlah pemilih bertambah secara merata di semua kecamatan.
Dari data KPU Lombok Barat yang didapatkan Radar Lombok, pemilih terbanyak ada di Kecamatan Narmada dengan jumlah DPT 76.001 pemilih. Angka DPT di kecamatan ini bertambah dari DPT Pemilu lalu yang jumlahnya 75.322 pemilih. Kecamatan dengan jumlah DPT paling sedikit adalah Kuripan dengan angka 32.116. Di Pemilu lalu DPT di kecamatan ini adalah 31.316. Kecamatan yang paling sering mengemuka dan jadi sorotan adalah Sekotong. DPT untuk Pilkada di kecamatan ini adalah 48.052. Di Pemilu lalu jumlah DPT di kecamatan ini adalah 48.511. Itu artinya di Pilkada mendatang jumlah pemilih di Sekotong berkurang 459 pemilih.
Pilkada Lombok Barat segera memasuki masa kampanye diawali dengan penetapan paslon Minggu (22/9) dan pengundian nomor urut paslon (23/9). KPU telah menetapkan empat paslon yang akan bertarung di Pilkada Lobar yakni pasangan Hj. Nurhidayah – Imam Kafali (DAFA), pasangan Nauvar F. Farinduan – Hj. Khairatun (RINTUN), pasangan H. Lalu Ahmad Zaini – Hj. Nurul Adha (LAZADHA) dan pasangan Hj. Sumiatun – Ibnu Salim (MANIS).” Kita akan melakukan pengundian nomor urut pada malam hari. Itu instruksi KPU Pusat,” ungkap Ketua KPU Lombok Barat Lalu Rudi Iskandar saat jumpa pers Minggu (22/9).
Berdasarkan segmen usia, Pilkada Lobar didominasi oleh pemilih milenial. Ini adalah tantangan bagi semua paslon untuk menyodorkan program yang sesuai dengan keinginan dominan pemilih milenial.(git)