TANJUNG–Wakil Ketua DPRD KLU Burhan M. Nur mendorong Pemda KLU segera melakukan seleksi terbuka untuk jabatan sekretaris daerah (sekda). Hal ini diperlukan agar roda pemerintahan dan program-program yang telah dicanangkan bisa berjalan optimal sesuai perencanaan.
“Kalau bisa satu atau dua bulan ini diproses. Kalaupun diundur ya April karena saat kita membahas APBD perubahan nantinya minimal kita sudah punya sekda definitif. Itu harapan kami,” ujar Sekretaris DPC Demokrat KLU ini, Rabu (23/3).
Disinggung siapa kira-kira yang cocok untuk menjadi sekda, Burhan mengaku tidak ingin berkomentar sampai sejauh itu. Sebab menurutnya itu adalah hal teknis. “Saya tidak mau masuk ke ranah itu. Kalau kita berbicara terkait syarat perundang-undangan dan pengalaman, kita memilik pejabat yang layak. Untuk hal itu kita serahkan saja. Mudahan hasil pansel ini menghasilkan yang terbaik,” ujarnya.
Menurutunya, siapapun yang menjadi sekda nantinya kata Burhan diharapkan bisa bekerja sama dengan DPRD. Sebab sekda adalah ketua tim anggaran pemerintah daerah. “Jadi harus bisa kita ajak berkomunikasi, yang memahami pikirannya DPRD dan memahami keadaan daerah,” paparnya.
Soal apakah Penjabat Sekda Anding Duwi Cahyadi memenuhi kriteria DPRD, Burhan mengaku bahwa Anding adalah salah satu yang memenuhi. “Tetapi orang baru juga banyak memenuhi persyaratan berdasarkan pengamatan kami. Tetapi sekali lagi kami tidak ingin masuk terlalu jauh ke sana. Yang penting pansel sekda ini segera selesaikan, supaya kita nyaman berpikir,” tuturnya.
“Jika tidak segera diselesaikan, itu sangat menghambat kinerja kami. Kewenangan Penjabat Sekda ini kan tidak sama dengan sekda definitif,” tutupnya.
Sementara itu, diketahui, pemda sudah mengajukan permohonan pelaksanaan pansel sekda ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Namun informasinya belum turun rekomendasi. Bila sudah ada rekomendasi, maka tim pansel akan segera dibentuk. (der)
