MATARAM –Â Peluang terbentuknya paket pasangan Dr Zulkieflimansyah-Hj Sitti Rohmi Djalilah di pilkada NTB nampak semakin kecil.
Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat sudah mengambil keputusan terkait arah dukungan di pilkada NTB. Namun DPD Partai Demokrat NTB sendiri masih bersikukuh untuk merahasiakan kepada publik terkait keputusan tersebut.
Dari informasi yang diserap koran ini dari internal Partai Demokrat, Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat menolak paket Dr Zulkieflimansyah – Sitti Rohmi. Lantaran, Dr Zulkieflimansyah tidak membawa partai sebagai salah satu parpol mitra koalisi untuk maju di pilkada NTB. ”Saat paket Dr Zul-Hj Sitti Rohmi diajukan ke Majelis Tinggi DPP, ditanya Dr Zul partainya apa. Kan belum bisa dijamin partainya. Makanya, Majelis Tinggi menolaknya,” kata sumber internal itu kepada koran ini, Kamis kemarin (23/11).
Namun DPP Partai Demokrat telah menginstruksikan agar kader partai ini tetap maju di pilkada NTB. Sitti Rohmi tetap diusung. DPD Partai Demokrat diminta mencari pendamping Sitti Rohmi serta parpol koalisi. ”DPD Partai Demokrat NTB diberikan waktu seminggu untuk mencari pasangan Hj Sitti Rohmi maupun parpol mitra koalisi Demokrat,” tambahnya.
Ketua Komite Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat NTB, Nashib Ikroman yang dikonfirmasi memilih tidak berkomentar terkait ada rumor tersebut. ” Saya tidak mau menanggapi sesuatu tidak jelas,” katanya.
Ia menegaskan bahwa Partai Demokrat sudah memiliki parpol mitra koalisi untuk mengusung pasangan cagub dan cawagub di pilkada NTB.
Majelis Tinggi Partai Demokrat dipastikan sudah memberikan restu kepada k Sitti Rohmi sebagai cawagub. Namun dia enggan membuka nama bacagub yang akan berpasangan Sitti Rohmi. ” Nanti ada saat tepat untuk kita umumkan. Tapi prinsipnya, apa yang menjadi sikap DPP seperti apa yang menjadi sikap DPD Partai Demokrat NTB,” ungkapnya.
Dicecar apakah maksudnya Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat memberikan restu kepada paket Dr Zul – Sitti Rohmi sebagaimana dikehendaki Demokrat NTB?. Ikroman tidak berkomentar. ” Belum saat ini kita sampaikan kepada publik,” imbuhnya.
Ia menyatakan, deklarasi dijadwalkan ulang bakal dilangsungkan paling lambat pada awal Desember mendatang. Oleh karena itu, pihaknya pun terus melakukan komunikasi politik dengan DPP Partai Demokrat dan parpol mitra koalisi terkait deklarasi tersebut. ” Kita targetkan paling lambat awal Desember ini kita deklarasi,” lugasnya.
Terpisah, Bakal calon Gubernur NTB, Dr Zulkiflimansyah membantah ada rumor bahwa paket Dr Zul – Sitti Rohmi ditolak Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat. ” Itu sama sekali tidak benar (DPP Demokrat tolak paket Dr Zul – Sitti Rohmi. Red),” tegas anggota DPR RI dapil Provinsi Banten tersebut.
Bahkan, Dr Zul – panggilan akrabnya mengklaim bahwa baik DPP Partai Demokrat dan DPP PKS sudah memberikan restu paket Dr Zul – Sitti Rohmi yang diusung di pilkada NTB 2018. ” Partai Demokrat dan PKS sudah tidak ada masalah dengan paket Dr Zul – Sitti Rohmi,” ungkapnya.
Namun demikian, pihaknya di DPP PKS terus mencari solusi terbaik, agar dipilkada serentak 2018 baik di pilkada NTB dan pilkada kabupaten/kota terbangun koalisi linier.
Dirinya pun sudah menyampaikan presentasi kepada DPP PKS betapa penting koalisi linier tercipta dan terbangun di pilkada serentak 2018.” Karena PKS di pilkada Lotim dan Lobar sudah memberikan SK dukungan kepada kandidat lain, ini yang terus kita cari solusinya,” pungkasnya.(yan)