SELONG—Satreskrim Polres Lombok Timur (Lotim) kembali berhasil menghentikan pelarian pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas ), Suartim, 40 tahun, warga Dusun Ketangga, Suela. Setelah sekian tahun berstatus sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO), akhirnya pelaku berhasil dilumpuhkan petugas, Rabu kemarin (26/10).
Saat penangkapan, petugas terpaksa menghadiahkan pelaku dengan sebutir peluru di bagian kakinya. Itu dilakukan, karena pelaku nekat melawan, bahkan mencoba kabur. Setelah itu pelaku langsung di gelandang ke Mapolres Lotim, guna diproses lebih lanjut.
“Pelaku ini kita tangkap di Pringgabaya. Saat kita tangkap pelaku berontak dan melakukan perlawanan, sehingga kita tembak,” kata Kapolres Lotim melalui Kasatreskrim, AKP Wendi Oktariansyah.
Pelaku ini bersama komplotannya telah melakukan pencurian di beberapa tempat. Diantaranya di wilayah Polsek Sukamulia, Suela, dan Aikmel. Namun pelaku ini terbilang licin, karena dari beberapa komplotannya hanya dia yang selalu lolos dari sergapan petugas. Sementara komplotan yang lain terlebih dulu berhasil ditangkap petugas. “Pelaku ini residivis dalam kasus yang sama,” lanjutnya.
Sebelumnya pelaku ini sempat kabur ke Malaysia untuk menghindari kejaran petugas. Sejak itu pelaku terdaftar sebagai target operasional. Namun dari empat kali operasi jaran, pelaku ini tidak pernah berhasil ditangkap. “Dalam pelariannya, pelaku lari ke Malaysia,” lanjut Wendi.
Kejahatan yang dilakukan bersama rekannya saat itu modusnya pelaku melakukan pencurian malam hari, yakni ketika korban sedang tertidur lelap. Ia dan rekannya masuk ke rumah korban dengan cara mendobrak pintu. Jika perbuatannya diketahui, mereka langsung menodong dengan senjata tajam. “Kalau pemilik rumah bangun, leher korban ditodong menggunakan parang,” sebutnya.
Sementara untuk barang bukti, terlebih dahulu telah dilakukan penyitaan oleh Pengadilan Negeri (PN) Selong. Barang bukti itu didapatkan dari rekan pelaku yang terlebih dahulu telah di jebloskan ke dalam penjara. “Teman pelaku sudah ditangkap duluan,” sebut Wendi.
Pelaku saat ini telah dilakukan penahanan. Pihaknya terus melakukan pemeriksaan dan mendalami keterangan pelaku. “Pelaku diamankan di Polres untuk pengembangan lebih lanjut,” tutup Wendi. (lie)
