TANJUNG-Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Lombok Utara (KLU) dikukuhkan oleh Dewan Pengurus Daerah IWAPI NTB, di Aula Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Perlindungan Perempuan Keluarga Berencana dan Pemerintahan Desa (BPMPPKB dan Pemdes) KLU, Senin (25/7).
Hadir langsung dalam pengukuhan ini, Ketua DPD IWAPI NTB, Hj. Baiq Diyah Ratu Ganefi, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) KLU, Nani Triana Cahyani Sarifudin, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan KLU, Hj Laily Suardi. Dalam pengukuhan ini sendiri, Muji Bidawati dikukuhkan sebagai Ketua IWAPI KLU Periode 2016-2021.
Ganefi dalam sambutannya menerangkan, IWAPI sendiri merupakan organisasi tempat bersilaturrahimnya para wanita pengusaha. Kemudian anggotanya, bukan berarti sudah mandiri. Karena untuk diketahui, 85 persen merupakan pengusaha skala kecil, 12 persen pengusaha skala sedang dan 3 persen merupakan pengusaha skala besar. Oleh karena banyaknya anggota yang merupakan pengusaha skala kecil, maka perlu dorongan, dukungan dan motivasi untuk maju, semisal mengakomodir para anggota untuk ikut dalam berbagai even pameran guna memperkenalkan produk mereka. “Dan kami dari DPD siap mendukung apa yang nantinya akan dilaksanakan oleh IWAPI KLU. Apalagi nanti ada Rakernas IWAPI di Mataram, dan akan ada pameran di sana,” terang wanita yang juga Anggota DPD RI ini.
Sementara itu, Asisten II Setda KLU, Melta mewakili Bupati KLU, Najmul Akhyar menerangkan, pihaknya sangat mengapresiasi dikukuhkannya IWAPI KLU. Melta pun bercerita panjang lebar soal pengalamannya yang pernah melakukan pembinaan ekonomi pada kelompok wanita sekitar tahun 2002. Hasilnya pun sangat luar biasa. Di mana dari total Rp 80 miliar dana yang digulirkan perbankan, kredit macetnya hanya sekitar 0,2 persen. Kemudiaan deposito kelompok sendiri di bank mencapai Rp 3,5 miliar saat itu. “Jadi kalau perempuan yang pegang uang, itu berbeda. Sangat dimanfaatkan dengan baik,” terangnya. (zul)
