MATARAM—Penurunan nilai mata uang dolar, dan naiknya rupiah, berdampak pada harga emas yang mengalami penurunan. Harganya pun bervariasi, untuk emas 22 karat yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 550 ribu per gram, kini harganya turun menjadi Rp 530 ribu, bahkan Rp 525 ribu per gram.
Namun penurunan harga emas itu tidak dibarengi dengan banyaknya peminat, pembeli tetap saja sepi. “Pembeli jarang sejak lebaran kemarin,” ungkap Muhammad Muhlis, salah seorang karyawan Toko Emas Cempaka, Cakranegara, Kota Mataram, ketika ditemui Radar Lombok, Jum’at (7/10).
Pengakuan yang sama diungkapkan Bunda Putri, pedagang emas di Toko Melati Cakranegara, bahwa penurunan harga emas yang katanya merupakan permainan dunia tersebut tidak dibarengi dengan bertambahnya minat para penggemar perhiasan emas. Malah sebaliknya, ketika harga emas menurun, pelangganppun ikut sepi. “Sepi sekarang Mas, meskipun harganya turun. Mungkin karena faktor ekonomi,” duganya.
Pantauan Radar Lombok di dua toko penjual emas tersebut, kisaran harga untuk emas 22 karat harganya antara Rp 530 ribu, Rp 525 ribu, bahkan Rp 520 ribu setiap gramnya. Meskipun banyak pembeli yang terlihat keluar masuk di dua toko tersebut, mereka hanya sebatas numpang melihat-lihat saja. “Untuk kehidupan sehari-hari aja sulit, apalagi untuk beli emas,” kata Ibu Wija, yang ditemui di depan toko. (cr-met)