Dokter Spesialis Sepi Peminat, Pemkab Kebingungan

Dr. H. Baehaqi (Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Masa pendaftaran CPNS dan P3K di Lombok Barat sudah ditutup. Dari 124 formasi yang ada, formasi dokter spesialis kosong alias tidak ada pendaftar. Kuotanya tujuh orang.

Sekda Lobar, Dr. H.Baehaqi, mengaku sudah menerima laporan kekosongan formasi ini dan membenarkan adanya kekosongan. Padahal tambahan dokter spesialis baru berstatus PNS sangat dibutuhkan Lombok Barat terutama untuk ditempatkan di RSUD Tripat.” Jumlah pendaftar untuk  dokter spesialis sangat kurang dan minim sekali dalam pembukaan CPNS tahun ini,” ungkapnya kemarin.

Sebagai gambaran, tenaga dokter anastesi dibutuhkan dua orang, dokter bedah tiga orang, dokter bedah mulut satu orang, dokter kelamin dan kulit satu orang, dokter spesialis mata dan dokter fatologi masing-masing satu orang. Semuanya nol pendaftar.”Saya lihat kekosongan pendaftar ini karena jurusan atau bidang pendaftar yang masih langka,” ungkapnya.

Baca Juga :  Imbas Banjir dan Longsor Malaka, Tiga KK Warga Senggigi Mengungsi

Lombok Barat sangat butuh tambahan dokter spesialis. Pemkab berharap tahun ini kebutuhan itu cukup terpenuhi dengan adanya rekrutmen CPNS. Selain lewat jalur ini, Pemkab akan menyekolahkan tenaga kesehatan yang masih berstatus tenaga kontrak.”Nanti daerah yang fasilitasi dokter yang ada untuk sekolahkan, diberikan beasiswa,” ungkapnya.

Misalnya untuk.” Nanti diupayakan beasiswa dari pusat, diikutkan dapat beasiswa pusat,” tambah Baehaqi.

Peningkatan kelas RSUD Tripat memang membutuhkan tambahan dokter spesialis dan daerah harus segera terpenuhi. “ Sekarang ini memang sudah ada dokter-dokter yang dimaksud, akan tapi bukan dokter tetap. Makanya kita buka sekarang untuk dokter ASN, sepertinya tak penuhi kuota,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Pengadaan Pegawai BKD PSDM Lobar, Hirman Zulkarnain, yang dikonfirmasi menjelaskan, sesuai dengan aturan perpanjangan pendaftaran sudah berakhir tanggal 26 Juli kemarin.” Dari semua formasi, ada formasi yang kosong tidak ada pendaftar, yaitu untuk dokter spesialis tujuh yang kosong,” tegasnya.

Baca Juga :  Delapan Pegawai Positif, Kantor BKDPSDM Lobar Ditutup

Ia menerangkan  tujuh formasi kosong itu terdiri dari dokter spesialis anastesi dengan dua formasi, spesialis bedah tiga formasi, spesialis bedah mulut, spesialis kulit dan kelamin, spesialis mata, spesialis patologi klinik, spesialis radiologi dan spesialis THT masing-masing satu.

Secara keseluruhan, ada 13 formasi untuk dokter spesialis, namun dari 13 jenis formasi, ada 7 yang tidak terisi. “Dari 13 jenis formasi dokter spesialis ada 7 yang kosong. Yang terisi itu spesialis anak, spesialis kandungan, spesialis jiwa, spesialis penyakit dalam, dan spesialis rehabilitasi,” ungkapnya.

Pihaknya pun tidak mengetahui mengapa tidak ada  pelamar terhadap formasi itu sehingga kosong. Padahal syarat pendaftaran sama semua dengan daerah lainnya. (ami)

Komentar Anda