PRAYA—Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Lombok Tengah (Loteng) menunjukkan prestasinya dalam hal menangani masalah ternak hewan. Baik dari segi kesehatan, pertumbuhan ternak hewan dan lainnya. Pelayanan yang baik, menjadikan salah satu dokter hewan di Loteng menjadi dokter hewan terbaik di Indonesia.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Distanak Lombok Tengah, H Lalu Iskandar, bahwa saat ini Lombok Tengah kembali meraih penghargaan tingkat Nasional, setelah berhasil meraih prestasi dengan kategori yang berbeda pada Tahun 2018 lalu.
Pemberian reward atau penghargaan itu, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan semangat dan motivasi kepada para ASN, khususnya tenaga Medik Veteriner dan petugas pemeriksaan kebuntingan (PKB), agar lebih meningkatkan motivasi dan semangat kerja selaku pelayan masyarakat.
“Alhamdulilah salah seorang dokter, yaitu Drh Sukmawati, telah mendapatkan predikat juara pertama sebagai dokter hewan terbaik tingkat Nasional tahun 2019, dan Lalu Putrajaya sebagai juara III Petugas PKB terbaik Nasional tahun 2019,” ungkap Iskandar, kemarin.
Disampaikan juga, bahwa penghargaan  ini diraih bukan dengan gampang, melainkan atas kerja keras dan persaingan yang sangat ketat dari berbagai Provinsi di Indonesia, melalui sistem seleksi yang sangat ketat oleh tim penilai tingkat Nasional.
“Dinas Pertanian Lombok Tengah, yang salah satunya membidangi bidang peternakan, selama ini telah memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk kesehatan hewan, inseminasi buatan (kawin suntik), PKB, serta pendampingan pada kelompok tani ternak dalam manajemen pemeliharaan dan kesehatan ternak, pengawasan pemotongan ternak untuk mendapatkan kualitas produk hewan yang aman, sehat, utuh dan halal untuk di konsumsi,” terangnya.
Disampaikan, selama ini dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di bidang peternakan yang terdiri dari para petugas medik veteriner, paramedik veteriner, inseminator dan petugas PKB Kabupaten Loteng yang mewakili Provinsi NTB, telah menunjukkan integritas kinerjanya.
“Pemberian penghargaan ini langsung diserahkan oleh Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Dr Drh I Ketut Diarmuta, M.Sc di Gedung C Kementerian Pertanian RI pada hari Rabu, tanggal 11 Desember 2019,” terangnya.
Pihaknya berharap, pemberian penghargaan ini bisa menjadi motivasi dan titik awal menuju pelayanan terbaik dalam rangka mewujudkan Lombok Tengah swasembada daging. Terlebih dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, maka kedepan kebutuhan hewan juga akan sangat banyak.
“Untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan KEK Mandalika, menjadi peluang dan sekaligus tantangan. Maka keberadaan dokter terbaik kita akan menjadi pemicu bagaimana menghasilkan hewan terbaik di daerah kita ini,” harapnya. (met)