MATARAM – Pengprov Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) NTB akhirnya memiliki pemimpin baru. Dody Alkhaidir terpilih aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) POBSI NTB, belum lama ini. Pengprov POBSI NTB vakum usai gelaran PON XX Papua, karena belum menggelar Musprov.
“Saya dipilih secara aklamasi, dukungan dari pengkab dan pengkot sangat berarti untuk kedepannya,” ujar Dody, Jumat (20/1).
Dody menjelaskan, setelah terpilih ada sejumlah agenda yang harus segera diselesaikan. Salah satunya melaporkan hasil Musprov kepada KONI NTB agar mendapatkan rekomendasi untuk proses pelantikan dan pengukuhan.
“Untuk pelantikan dan pengukuhan memang harus segera dilakukan. Karena ini berkaitan langsung dengan pelaksanaan Porprov NTB,” katanya.
Terkait pelantikan dan pengukuhan, Dody mengatakan akan segera berkoordinasi dengan PB POBSI. Dengan harapan pelantikan dan pengukuhan Pengprov POBSI NTB bisa didelegasikan ke KONI NTB.
“Mungkin nanti ikut pelantikan bersama beberapa cabor yang belum. Rencananya 25 Januari,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dody mengatakan untuk cabor biliar di Porprov sudah tidak ada masalah lagi. Pengurus kabupaten/kota sudah melakukan musyawarah dan memiliki kepengurusan.
”Sudah ada ketua pengkab dan pengkot. Tinggal kami keluarkan SK-nya,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II KONI NTB Hj Husnanidiaty Nurdin mengapresiasi musprov yang dilakukan POBSI NTB. Karena selama ini POBSI belum memiliki ketua dan kepengurusan yang definitif.
“Tinggal pelantikan dan pengukuhan kepengurusannya,” tuturnya.
Mantan kadispora NTB ini menjelaskan, KONI NTB siap melakukan pelantikan dan pengukuhan pengprov cabor jika sudah ada delegasi dari induk cabor masing-masing. Sampai saat ini sudah dua cabor yang mengajukan surat pendelegasian pelantikan pengurus, PBSI NTB dan Pelti NTB.
“Kita tunggu cabor lain yang sudah musprov tapi belum dilantik dan dikukuhkan,” tandasnya. (rie)
